Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup 18 Bulan, Bandara Tebelian Sintang Buka Penerbangan Komersial

Kompas.com - 18/12/2021, 17:16 WIB
Hendra Cipta,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SINTANG, KOMPAS.com – Bandar Udara Tebelian Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) telah kembali membuka penerbangan komersial rute Pontianak-Sintang, pada Jumat (17/12/2021).

Sebelumnya, Bandara Tebelian sempat ditutup pada Juni 2020 karena terdampak pandemi Covid-19. Lalu dilakukan pembenahan dan diresmikan Presiden Joko Widodo, Rabu (8/12/2021) kemarin.

Bandara Tebelian tidak ada penerbangan komersial sejak Juni 2020. Selanjutnya akan ada penerbangan setiap hari Rabu, Jumat dan Minggu. Artinya dalam sepekan ada tiga kali penerbangan dari Bandara Supadio Pontianak ke Bandara Tebelian,” kata Kepala Kantor Bandar Udara (UPBU) Kelas II Tebelian Sintang Fatah Atabri dalam keterangan tertulis yang dilansir Prokopim Kabupaten Sintang, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: Kerajaan Sintang: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan

Fatah menerangkan, syarat protokol kesehatan penerbangan dengan melampirkan surat keterangan bebas Covid-19 berdasarkan hasil tes antigen yang berlaku 1x24 jam.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, pertumbuhan angkutan udara di Kabupaten Sintang berkisar 35,13 persen per tahun.

Hal itu menunjukkan Kabupaten Sintang sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan angkutan udara yang tinggi di Indonesia.

Selain itu, perjalanan Kabupaten Sintang ke ibu kota provinsi Kota Pontianak bisa dilakukan dengan lebih cepat.

Jika menempuh jalur darat, butuh waktu 5-7 jam untuk perjalanan Kabupaten Sintang ke Pontianak. Sementara jika menggunakan pesawat, waktu tempuh hanya berkisar 55 menit.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Rabu (8/12/2021). Menurut Jokowi, saat ini Bandara Tebelian telah selesai dibangun dan bisa dimanfaatkan.

Bandara ini akan mampu melayani penumpang 75.000 penumpang per tahun, dan menghabiskan anggaran totalnya Rp 580 miliar.

Jokowi menjelaskan, Bandara Tebelian ini sangat penting untuk melayani peningkatan kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat.

“Kelancaran konektivitas adalah kunci. Dan kita harus mampu membuat konektivitas antar-provinsi, antar-daerah, dan antar-kabupaten semakin mudah dan lancar, terjangkau oleh masyarakat, sehingga sentra-sentra ekonomi yang baru akan tumbuh semakin banyak di berbagai daerah,” ucap Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bandara Tebelian Sintang, Harapkan Pertumbuhan Sentra Ekonomi Baru

Sebagai informasi, pengembangan Bandara Tebelian dilakukan di atas lahan sekitar 153,6 hektare, yang telah dihibahkan oleh Pemkab Sintang kepada Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub.

Bandara Tebelian saat ini memiliki terminal penumpang seluas 2.000 meter persegi yang mampu melayani 75.000 penumpang per tahun.

Panjang runway 1.820 meter x 30 meter yang mampu didarati pesawat sejenis ATR-72/600. Taxiway bandara 160 meter x 18 meter dan apron 220 meter x 60 meter, yang mampu menampung 4 pesawat ATR-72.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com