Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Brebes Telantar di Kaltim, 10 Hari Jalan Kaki dari Kutai Barat ke Balikpapan

Kompas.com - 15/12/2021, 21:19 WIB
Zakarias Demon Daton,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Sebanyak 25 warga Brebes, Jawa Tengah, dilaporkan telantar di Kalimantan Timur (Kaltim).

Mereka dijanjikan kerja penggalian kabel di Kutai Barat oleh salah satu perusahaan. Namun setelah di lokasi, mereka merasa kerjaan dan upah tak sesuai yang dijanjikan.

Akhirnya, puluhan pekerja itu memutuskan pulang ke kampung halaman. Puluhan pekerja ini berjalan kaki dan menumpang truk selama perjalanan dari Kutai Barat menuju Balikpapan selama 10 hari.

Baca juga: Kebakaran di Balikpapan Hanguskan Ratusan Rumah

TNI AL Lanal Balikpapan, berkoordinasi dengan Pemkot dan DPRD Balikpapan, membantu memulangkan puluhan pekerja itu, Selasa (14/12/2021) malam menggunakan Kapal Mutiara Perindo II dengan tujuan Surabaya, Jawa Timur.

Palaksa Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Untung Sutrisno menuturkan, awal mulanya dirinya dihubungi Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, meminta bantuan memulangkan 25 warga Brebes di Balikpapan. Abdulloh mendapat informasi dari Bupati Tegal.

“Setelah itu DPRD (Balikpapan) minta tolong kami Angkatan Laut, karena memang dari Kutai Barat sampai Balikpapan mereka jalan kaki,” kata Untung saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/12/2021).

Di Balikpapan, puluhan pekerja itu diinapkan di Aula Hotel Yayang Sepinggan Balikpapan. TNI AL Lanal Balikpapan lalu berkoordinasi dengan PT Pelni dan PT Pelindo kemudian diberangkatkan menuju Surabaya, Selasa malam.

Kronologis puluhan pekerja tiba di Kaltim

Untung menjelaskan, awalnya puluhan pekerja tersebut diberangkatkan ke Kaltim untuk mengerjakan proyek penggalian kabel signal komunikasi.

Baca juga: 5 Bulan Telantar di Pulau Guam AS, 9 ABK Kapal MV Voyager Akhirnya Kembali, Ini Kisahnya

Mereka tiba di Balikpapan, Rabu (1/12/2021) lalu menuju Kutai Barat. Sebagai informasi, jarak Balikpapan - Kutai Barat sekitar 145 kilometer. Jika menggunakan mobil lama perjalanan kurang lebih 14 jam, begitu sebaliknya.

Setelah tiba di Kutai Barat, puluhan pekerja ini merasa tertipu karena kerjaan dan upah tak sesuai dengan yang dijanjikan pihak perusahaan.

“Sebelumnya mereka dijanjikan untuk bekerja penggalian kabel namun saat sampai di Kutai Barat ternyata lokasi penggalian tidak sesuai dengan yang dijanjikan dan memiliki kondisi geografis yang lebih berat,” kata Untung mengutip pengakuan para pekerja.

Setelah dua hari sempat bekerja, puluhan pekerja ini memutuskan untuk berhenti dan pulang ke kampung halaman di Brebes.

Baca juga: Cerita 9 ABK Asal Jatim Telantar di Perairan Guam AS, Mengaku 5 Bulan Tak Digaji dan Tak Bisa Pulang

Sabtu (4/12/2021), mereka nekat beranjak dari Kutai Barat menuju Balikpapan dengan berjalan kaki. Selama perjalanan mereka menumpang mobil atau truk yang lewat.

Perjalanan kembali itu mereka tempuh selama 10 hari, akhirnya tiba di Balikpapan, pada Senin (13/12/2021).

Di Balikpapan, puluhan pekerja itu diinapkan di Aula Hotel Yayang Sepinggan Balikpapan setelah Bupati Tegal berkoordinasi dengan Ketua DPRD Balikpapan.

Keesokan harinya, TNI AL Lanal Balikpapan menjemput puluhan pekerja ini lalu diberangkatkan menggunakan Kapal Mutiara Perindo II menuju Surabaya, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com