Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Tahanan Kabur, Petugas Kejari Gresik Diperiksa Kejati Jawa Timur

Kompas.com - 13/12/2021, 22:06 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Yosep Bao Openg alias Wilhelmus (38), tahanan kasus pencurian motor yang sempat kabur pada Kamis (2/12/2021), kembali ditangkap di Surabaya, Senin (13/12/2021).

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur memeriksa petugas Kejaksaan Negeri Gresik yang mengawal Wihelmus.

Baca juga: Diduga Korsleting, Motor Milik Pria Asal Gresik Terbakar di Jalan Raya

Kasi Pidum Kejari Gresik Firdaus mengatakan, seorang petugas dari Kejari Gresik yang mengawal Wihelmus, David, sedang diperiksa Kejati Jawa Timur.

"Hari ini dipanggil oleh jajaran internal Kejati Jawa Timur di Surabaya. Jadi kami belum tahu apa saja (materi yang ditanyakan)," ujar Firdaus, saat ditemui di Gedung Kejari Gresik, Senin.

Pemeriksaan David diduga berhubungan dengan tugas saat mengawal Wihelmus. Apalagi, terdapat dugaan kelalaian dan kesalahan prosedur ketika borgol Wihelmus dilepaskan saat izin buang air di toilet Mapolsek Driyorejo.

Firdaus belum bertemu dengan David untuk berbicara terkait masalah itu. Menurutnya, David sempat menderita luka di beberapa bagian tubuh dan mendapat perawatan medis usai berkelahi dengan Wihelmus sebelum kabur.

"Hasil visum baru keluar, luka lebam di bagian wajah dan tangan," ucap Firdaus.

Saat dikonfirmasi terkait nasib Wihelmus, Firdaus tak menutup kemungkinan bakal menjerat terpidana itu dengan pasal berlapis, yakni penyerangan terhadap petugas dan kabur.

"Dalam waktu dekat, kami akan menanyakan pelaporan atas perbuatan terpidana yang melakukan pemukulan kepada petugas. Untuk masalah teknis pidana tambahan, nanti konteksnya tetap kasus baru," kata Firdaus.

Sebelumnya, Wilhelmus sempat kabur setelah berpura-pura izin ke toilet di Mapolsek Driyorejo. Pada saat itu, terpidana kasus pencurian motor itu dituntut Kejari Gresik dengan hukuman penjara satu tahun delapan bulan.

Terpidana itu sempat meminta agar petugas melepaskan borgolnya karena ingin buang air di toilet. Petugas mengabulkan permintaan itu.

Baca juga: Tahanan yang Kabur di Gresik Ditangkap di Surabaya

Ternyata, permintaan itu hanya modus. Wihelmus langsung kabur setelah memukuli David.

Beberapa setelah itu, Wihelmus ditangkap tim gabungan di sekitar Jembatan Merah, Jalan Kasuari, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Senin (13/12/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com