Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rindu Salatiga Sejuk, Mahasiswa asal Papua Tanam Bibit Pohon

Kompas.com - 03/12/2021, 18:29 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Kota Salatiga yang terkenal sejuk karena berada di kaki Gunung Merbabu, beberapa saat terakhir ini terasa gerah.

Perubahan iklim, disertai pembangunan gedung dan perumahan mengurangi ruang terbuka hijau. Karena situasi tersebut, banyak mahasiswa tak lagi merasa nyaman saat belajar.

Baca juga: Mahasiswa Papua di Jateng Deklarasi Anti-miras Buntut Kematian 3 Orang

Herry Gabriel Wenda, mahasiswa asal Papua yang datang ke Salatiga sejak 2014, mengaku rindu dengan kesejukan Kota Salatiga.

"Semua pasti berubah, termasuk situasi kota. Namun kami berharap agar kesejukan Salatiga tetap terjaga," jelasnya, Jumat (3/12/2021).

Herry bersama mahasiswa asal Papua yang lain kemudian berinisiatif melakukan penanaman pohon di wilayah Kecamatan Sidorejo.

Sebanyak 2.000 bibit pohon buah ditanam untuk mengembalikan kesejukan Salatiga. "Ini memang masih langkah kecil, tapi kami berupaya dan berusaha agar Salatiga kembali menjadi kota hijau. Kami melakukan ini karena peduli dengan Salatiga, tempat kami belajar," ungkapnya.

Dengan kesejukan tersebut, menurut Herry, mahasiswa menjadi lebih fokus belajar dan bisa meninggalkan hal-hal negatif.

"Kami pamit kepada orangtua untuk belajar, jadi kami harus fokus terhadap itu. Dan suasana kota yang adem, akan menunjang dan memermudah kami dalam menyerap ilmu," terangnya.

Herry tak memungkiri ada stigma terhadap mahasiswa asal Papua. "Stigma itu tentu karena ulah sebagian dari kami, tapi kami juga ingin berbakti untuk Salatiga dengan penanaman pohon ini," kata dia.

Kapolsek Sidorejo Iptu Tri Widaryanto mengapresiasi penanaman pohon yang diinisiasi mahasiswa asal Papua.

"Kita semua wajib menjaga kondusifitas, tak hanya lingkungan tapi juga alam. Apalagi kegiatan juga melibatkan warga sehingga tercipta suasana guyub," jelasnya.

Baca juga: 200 Mahasiswa asal Papua Pulang Kampung, MRP Akan Evaluasi Maklumat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com