Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Istri Disiram Air Keras hingga Tewas, Suami Dihasut agar Cemburu, hingga Terancam Hukuman Mati

Kompas.com - 28/11/2021, 21:26 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - S (21), seorang istri di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tewas di tangan suaminya AL (47), Sabtu (20/11/2021) dini hari.

Korban meregang nyawa setelah dianiaya dan disiram pelaku dengan air keras ke sekujur tubuhnya.

Korban meninggal di rumah sakit akibat luka bakar serius yang dialaminya hingga 80 persen.

Baca juga: Warga Arab yang Siram Istrinya dengan Air Keras Terancam Hukuman Mati

Sementara pelaku berhasil ditangkap polisi selang tujuh jam pasca kejadian.

Warga negara asing (WNA) asal Timur Tengah itu diamankan di bandara saat hendak kabur ke luar negeri.

Berikut fakta-faktanya.

Baca juga: Soal Kasus WN Arab Siram Air Keras ke Istri, Perilaku Pelaku Disebut Berubah Usai Menikah 

Istri dianiaya dan disiram air keras

Sabtu (20/11/2021) dini hari, sekira pukul 01.00 Wib warga Kampung Munjul RT 002/007, Desa Sukamaju, Cianjur dikejutkan dengan suara rintihan minta tolong.

Berselang kemudian, warga mendapati seorang perempuan muda tergeletak di teras rumah dengan kondisi berdarah dan sekujur tubuh melepuh.

Korban adalah S (21), warga setempat yang baru 1,5 bulan menikah dengan seorang pria asal Timur Tengah berinisial AL (47).

Baca juga: Cerita Nurlela, Kaget Temukan Pengantin Baru Melepuh Disiram Air Keras Suami, Padahal Sorenya Masih Boncengan

Seorang warga bernama Nurlela (42) mengatakan, mendapati korban tergeletak di teras rumah dengan kondisi mengenaskan.

"Bajunya sudah robek-robek, badannya seperti terbakar. Ditanya kenapa, katanya disiksa sama suami," kata Nurlela, Minggu (20/11/2021).

Ketua RT setempat Solihin (36) menyebutkan, korban diduga dianiaya suaminya dengan cara disiram dengan air keras.

Baca juga: Soal Kasus WN Arab Siram Air Keras ke Istri, Perilaku Pelaku Disebut Berubah Usai Menikah

"Sebelum dibawa ke rumah sakit korban sempat menceritakan kejadian yang menimpanya," kata Solihin.

Solihin bahkan mengaku sempat dimintai tolong korban untuk mengambilkan ponsel di dalam rumah.

"Saat itu saya dan RW langsung laporan ke polsek, dan telepon pihak desa minta bantuan ambulan," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com