Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otak Penjambretan Tas Jaksa Kejari Surabaya Ditangkap, Ternyata Residivis

Kompas.com - 26/11/2021, 18:59 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Aparat kepolisian menangkap satu dari dua pelaku pejambretan yang menyasar tas milik jaksa Kejari Surabaya, Nurhayati.

Pelaku yang ditangkap yakni MY (27) warga Sidonipah Surabaya. Dia beraksi bersama temannya, AI (DPO) saat menjambret tas Nurhayati.

MY adalah otak di balik aksi penjambretan tersebut.

"Pelaku ini merupakan otak sekaligus eksekutor tas milik korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana, seperti dilansir dari Surya.co.id, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Adu Jotos Oknum TNI Vs Dua Polisi di Ambon, Kapolda Maluku: Ini Sangat Disesali, Kenapa Mesti Terjadi

Polisi meringkus MY setelah menyelidiki rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, yang mengarah pada tersangka.

Residivis

Polisi mencatat, MY bukan sekali ini berurusan dengan hukum.

Dia pernah ditahan pada 2017 lalu oleh Polsek Simokerto untuk kasus yang sama.

"Baru keluar tahanan Agustus tahun ini. Lalu beraksi lagi di Jalan Arjuno itu," ungkap Mirzal.

Baca juga: Jaksa Kejari Surabaya Jadi Korban Penjambretan Saat Turun dari Mobil

Hasil penyidikan, pelaku mendapat uang tunai sebesar tiga juta rupiah. Sementara dompet milik korban dibuang oleh para pelaku.

"Pengakuannya untuk kebutuhan sehari-hari. Hasil uang tiga juta. Dompetnya dibuang," ujar dia.

Petugas masih memburu pelaku AI, yang masih buron. 

--------------------

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul, "Satu Pejambret Jaksa Kejari Surabaya Ditangkap, Polisi Sebut Pelaku Sebagai Eksekutor" (SURYA.CO.ID/FIRMAN RACHMANUDIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com