KOMPAS.com - Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri menyayangkan terjadinya perkelahian antara dua anggota Lantas Polresta Ambon dan seorang oknum anggota TNI.
“Dengan kejadian ini sangat disesali, kenapa mesti terjadi dan dari kejadian ini pula harus diambil hikmahnya, karena pengalaman adalah guru terbaik,” kata Kapolda Kamis (25/11/2021), seperti dilansir dari TribunAmbon.com.
Setelah kejadian ini, dirinya berjanji meningkatkan kedisiplinan kepada anggotanya di lapangan.
Baca juga: Duduk Perkara Baku Hantam Anggota Polisi dan TNI di Ambon, Berawal dari Pelanggaran Lalu Lintas
“Saya dengan Pangdam Pattimura sudah bertekad akan meningkatkan kedisiplinan anggota masing masing, agar ke depanya, hal seperti begini tidak terjadi lagi,” ucap dia.
Dirinya mengapresiasi langkah cepat pejabat kepolisian dan TNI dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
“Saya sangat berterima kasih pada pejabat tinggi TNI/Polri dalam mengambil langkah perdamian dengan segera mungkin, karena kalau tidak cepat, dapat membuat kita terpecah belah di sini,” kata Refdi.
Sebelumnya, oknum Polisi dan TNI yang terlibat adu jotos di kawasan Batu Merah Kota Ambon akhirnya berdamai.
Keduanya berdamai setelah dilakukan mediasi di Markas Pomdam XVI Pattimura, Rabu (24/11/2021) malam.
Ketiga anggota yang terlibat baku hantam saling berjabat tangan didampingi sejumlah pejabat Kepolisian serta Kodam XVI Pattimura.
------------------------
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul, "Adu Jotos Polisi vs TNI di Ambon, Kapolda Pastikan Tak Terulang Lagi" (TRIBUNAMBON.com/ODE ALFIN RISANTO)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.