MANADO, KOMPAS.com - Safnak Paaneah (16), siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Manado, Sulawesi Utara, ditikam saat akan masuk sekolah, Kamis (25/11/2021) sekitar pukul 11.09 Wita.
Kapolsek Malalayang AKP Heriadi Ismail mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Hendra Masie, guru SMAN 9 Manado, pelaku diduga gabungan pelajar dari luar.
"Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung. Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun saat ini korban sudah diizinkan pulang untuk rawat jalan," kata Heriadi, lewat pesan singkat, Jumat (26/11/2021).
Baca juga: Kisah Guru Difabel Netra, Tak Menyerah Meski Muridnya Hanya 1 dan Belajar di Gudang
Kapolsek menjelaskan, kejadian berawal pada saat korban mau masuk sekolah.
"Sewaktu ingin memasuki pekarangan sekolah korban dicegat pelaku dan ditikam dengan menggunakan benda tajam," jelasnya.
Baca juga: Jelang Nataru, BI Tegal Minta Warga Pantura Waspadai Peredaran Uang Palsu
Pascakejadian, personel Polsek Urban Malalayang sudah turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Di TKP, polisi melakukan visum et repertum (VER), membuat laporan polisi (LP) model A, dan berkoordinasi dengan kepala SMAN 9 Manado, dan pihak sekolah luar yang diduga siswanya terlibat dalam peristiwa tersebut.
Polisi terus mengembangkan kasus ini, hingga akhirnya tak lama pascakejadian terduga pelaku berhasil ditangkap.
"Pelaku berinisial C (17). Tim juga mengamankan satu buah pisau badik yang digunakan untuk menikam korban," sebut Heriadi.
Terkait motif pelaku menikam korban, polisi masih lakukan pengembangan.
"Masih didalami," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.