Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korupsi Rp 661 Juta untuk Beli Mobil dan Renovasi Rumah, Dua Pegawai Kantor Desa di Lebak Ditahan

Kompas.com - 26/11/2021, 15:17 WIB
Acep Nazmudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Dua pegawai Kantor Desa Pasir Kecapi, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten ditangkap Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak lantaran diduga korupsi dana desa.

Adapun mereka berinisial EM dan LM ditahan pada Jumat (26/11/2021) setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan oleh penyidik Kejari Lebak.

Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Betul, kita tahan untuk 20 hari ke depan, sementara kita titipkan di Lapas Rangkasbitung," kata Kepala Kejari Lebak ST Hapsari, Jumat.

Baca juga: Mantan Kades Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Uangnya Dipakai Bayar Utang

Hapsari mengatakan, keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melakukan korupsi dana desa tahun anggaran 2020 sehingga merugikan keuangan negara sebesar Rp 661 juta.

Modus operandi yang dilakukan oleh EM sebagai kepala urusan keuangan (Kaur Keuangan), kata Hapsari, adalah dengan memindahkan rekening kas desa ke rekening pribadi dengan cara memalsukan tanda tangan.

Dana tersebut juga dialihkan ke rekening orang lain yakni stafnya berinisial LM yang juga masih merupakan pegawai desa di Pasir Kecapi.

Baca juga: Diduga Korupsi Dana Desa Senilai Rp 1,4 Miliar, Mantan Kades Terancam 20 Tahun Penjara

"Uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadi, di antaranya beli mobil dan renovasi rumah," kata dia.

Hapsari mengatakan, pengusutan terhadap kasus tersebut masih terus dilakukan dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka lainnya.

"Dalam perkara ini kita memeriksa 16 saksi termasuk menggandeng Inspektorat Lebak untuk mengaudit kerugian keuangan negara," kata dia.

Atas perbuatannya itu, kedua tersangka dikenakan pasal 2, 3 dan 8 junto jo pasal 55 jo pasal 18 UU No 20/2001 tentang Perubahan UU No 31/1999 tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dengan ancaman hukuman maksimal hingga 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com