Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Siswa SMA di Banyuasin Perbaiki Jalan Rusak dan Berlumpur, Ternyata demi Vaksinasi

Kompas.com - 26/11/2021, 15:10 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Foto pelajar SMA Negeri 1 Pulau Rimau, yang berada di Desa Mukut, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan sedang memperbaiki jalan yang rusak dan berlumpur viral di Instagram usai diunggah akun @banyuasininfo.

Narasi dalam foto yang diunggah sejak 18 jam yang lalu itu disebutkan bahwa, para pelahar SMA Negeri 1 Pulau Rimau, Gotong Royong memperiki jalan menuju ke sekolah mereka.

Mereka pun berharap kepada pemerintah setempat untuk segera memperbaiki jalan tersebut sebagai akses masyarakat dan pelajar menuju ke sekolah.

Baca juga: Ini Penyebab Jalan Poros Kabupaten Jombang Rusak Parah, Solusinya Direkonstruksi

Beberapa foto terlihat, para pelajar tersebut menutupi jalan yang berlumpur dengan daun-daun dari batang sawit yang ada di sekitar.

Selain itu, mereka membawa cangkul dan menutupi jalan yang becek dengan menggunakan tanah kering agar bisa dilalui.

Baca juga: Jalan Desanya Rusak dan Tak Bisa Diakses Kendaraan, Ibu Hamil di Polewali Mandar Ditandu 2 Km untuk Melahirkan

Jalan menuju sekolah, becek berlumpur saban hujan

Kepala Sekolah SMAN 1 Pulau Rimau, Heny Sulastri membenarkan bahwa para pelajar yang memperbaiki jalan secara gotong-royong itu adalah siswanya.

Heny mengatkan, akses jalan ke sekolah menjadi becek dan sulit dilalui karena saat ini telah memasuki musim hujan. Sehingga, tanah yang terkena air menjadi lembek dan berlumpur. 

Memang ada jalan lain, tetapi sangat jauh, tapi jalannya juga sama becek karena belum ada pengerasan (cor beton),”kata Heny, melalui sambungan telepon, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Ada Batu Nisan dan Pohon Pisang di Jalan Rusak Menuju Pabrik Gula di Blitar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com