Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Jalan Poros Kabupaten Jombang Rusak, Terimbas Pembangunan Jembatan Ploso

Kompas.com - 26/11/2021, 05:09 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Jalan raya Tapen-Kabuh, salah satu jalan poros kabupaten yang menjadi penghubung antara wilayah Kecamatan Kudu dengan Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, rusak parah.

Titik jalan yang rusak berada di sebelah utara Pasar Tapen. Lokasinya berada di kawasan pertokoan dan warung di wilayah Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang.

kerusakan jalan terjadi sejak tiga bulan lalu dan kondisinya semakin parah dalam satu bulan terakhir. Jalan sulit dilintasi berbagai jenis kendaraan karena berlumpur dan terdapat lubang yang cukup dalam dan lebar.

Pantauan Kompas.com, Selasa (23/11/2021), berbagai jenis kendaraan melintas di jalan Tapen-Kudu. Jalan yang rusak itu menjadi jalur alternatif bagi pengendara dari atau menuju Lamongan, Tuban, maupun Mojokerto, dan Surabaya.

Di atas jalan berlumpur, para pengendara sepeda motor tampak melintas karena kondisi jalan yang licin di hampir semua sisi. Selain licin, terdapat lubang di tengah jalan.

Beberapa kendaraan roda empat juga terlihat terjebak lumpur saat melintas.

Ganggu Akses Menuju Pasar

Akibat jalan rusak, perekonomian warga setempat terganggu. Sekitar 10 toko dan warung di sekitar lokasi jalan rusak terpaksa tutup karena tidak ada pembeli yang mau datang.

Menurut Abdul Yakun, Ketua RT 2 RW 3 Desa Tapen, kerusakan jalan yang parah berdampak pada kondisi pedagang sekitar.

"Dampaknya kepada pedagang di sini. Toko-toko sambatan (mengeluh) semua karena tidak ada yang beli," ungkap Yakun.

Baca juga: Gara-gara Jalan Rusak, 10 Toko di Jalan Poros Kabupaten Jombang Tutup, Dilewati Truk hingga Tronton

Ia menyebutkan, sekitar 10 warung terpaksa menutup warungnya karena tidak ada pembeli yang mau datang.

"Sekitar 10 warung tutup. sambutan ya karena gak ada yang beli, karena kayak gini," ujar Yakun, saat ditemui Kompas.com, di lokasi jalan rusak, Selasa (23/11/2021).

Kepala Desa Tapen Bahrul Ulum mengungkapkan, di utara Desa Tapen terdapat Desa Sidokaton, Katemas, dan Bakalan Rayung. Masyarakat dari ketiga desa tersebut menjadi pelanggan Pasar Tapen.

Adapun jalan yang sedang mengalami kerusakan parah, menjadi akses utama masyarakat dari ketiga desa menuju ke Pasar Tapen.

"Masyarakat yang biasa ke Pasar Tapen, selain dari Desa Tapen, ada yang dari Sidokaton, Bakalan Rayung dan Katemas. Kalau ke pasar ya lewat jalan itu," kata Bahrul kepada Kompas.com, di Kantor Desa Tapen, Selasa.

Jalan Rekonstruksi

Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, kerusakan jalan di sebelah utara Pasar Tapen berdampak pada perekonomian warga. 

"Kondisi (jalan rusak) tersebut mengakibatkan penurunan dan terhambatnya kegiatan perekonomian masyarakat, serta mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar lokasi," ungkap Mundjidah, dalam Konferensi Pers di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (25/11/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com