Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Vaksinasi Covid-19 Dosis 2, Dinkes Jombang: Kita Terus Mengajak Masyarakat...

Kompas.com - 24/11/2021, 22:05 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sebesar 79,95 persen dari 1.019.942 orang sasaran vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Budi Nugroho mengatakan, capaian itu belum cukup menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok karena vaksinasi Covid-19 dosis dua masih 61,03 persen.

Baca juga: Penahanan Tubagus Joddy Diperpanjang, Begini Penjelasan Kapolres Jombang

Ia menjelaskan, herd immunity terhadap Covid-19 bisa tercapai jika lebih dari 70 persen populasi sudah mendapatkan suntikan vaksin, dosis satu maupun dosis dua.

Saat ini, lanjut dia, vaksinasi sudah mencapai 79,95 persen dari jumlah sasaran vaksinasi. Namun, pencapaian itu baru pada penyuntikan vaksin dosis pertama.

Budi menyebutkan, sejauh ini capaian vaksinasi dosis dua sebesar 61,03 persen.

Dinas Kesehatan Jombang terus mendorong improvisasi dan kerelaan petugas kesehatan di lapangan agar masyarakat yang sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama, bisa melakukan vaksinasi dosis kedua.

"Berikutnya yang kita kejar adalah pencapaian dosis dua sama dengan dosis satu. Untuk mencapai herd immunity, vaksinasi harus lengkap. Makanya sekarang kita berupaya untuk mencapai itu," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/11/2021).

Dia mengungkapkan, pencapaian vaksinasi di seluruh kecamatan di Kabupaten Jombang, semuanya sudah memenuhi target minimal 70 persen.

Demikian pula dengan pencapaian vaksinasi untuk Lansia, di mana masing-masing kecamatan pencapaiannya di atas 60 persen.

Jumlah lansia yang termasuk dalam sasaran vaksinasi sebanyak 128.502 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 68,8 persen sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis 1.

"Kita terus berupaya mengajak, terus bergerilya, supaya target herd immunity bisa segera tercapai. Kita berharap Desember nanti pencapaiannya sesuai harapan," ujar Budi.

Dia menambahkan, pelaksanaan percepatan vaksinasi dilaksanakan oleh petugas kesehatan dari 34 Puskesmas yang tersebar di 21 kecamatan.

Baca juga: Gara-gara Jalan Rusak, 10 Toko di Jalan Poros Kabupaten Jombang Tutup, Dilewati Truk hingga Tronton

Selain terus bergerilya untuk percepatan vaksinasi, petugas kesehatan yang terjun ke desa-desa juga diminta terus mengampanyekan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

Menurut Budi, meski sudah vaksin, disiplin memakai masker, rajin cuci tangan, serta menjaga jarak, masih sangat diperlukan untuk mengakhiri Pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com