Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono Ditargetkan Desember, Tunggu Penlok Gubernur Jatim

Kompas.com - 24/11/2021, 10:49 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Proses pembebasan lahan jalan Tol Kediri-Kertosono seksi 1 dan seksi 2 direncanakan mulai Desember 2021 demi mengejar rencana pembangunan pada Oktober 2022.

Jalan Tol Kediri-Kertosono seksi 1 dan 2 ini akan melewati dua Kabupaten yaitu Nganjuk dan Kediri yang meliputi lima kecamatan dan 22 desa.

Untuk pembebasan lahan itu, pihak PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) yang menjadi  kelompok usaha PT Jasa Marga hingga saat ini masih menunggu penetapan lokasi atau penlok dari Gubernur Jawa Timur.

Baca juga: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkot Kediri Normalisasi Drainase

Direktur Utama PT JNK Arie Irianto berharap, penlok tersebut segera terbit sehingga pihaknya bisa segera mengejar persetujuan Rencana Teknik Akhir (RTA) yang dilanjutkan dengan proses pembebasan lahan.

"PT JNK berharap penlok dari Gubernur Jawa Timur dapat segera terbit sehingga proses pembebasan lahan dapat mulai berjalan sesuai dengan rencana, yaitu pada Desember 2021," ujar Arie dalam siaran persnya, Selasa (23/11/2021).

Selama menunggu penlok tersebut, pihaknya bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) lahan juga terus melakukan sosialisasi awal rencana pembangunan jalan tol tersebut.

Sosialisasi itu melibatkan sejumlah stakeholder terkait, salah satunya dengan Pemerintah Kabupaten Kediri, DPRD Kabupaten Kediri, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Polres hingga Kejaksaan Negeri.

Baca juga: Heboh Temuan Benda Purbakala Berbentuk Potongan Kepala Kala di Kediri, Diduga Berasal dari Abad Ke-12

Meski terjadi penyesuaian dalam pengerjaan proyek imbas pandemi Covid-19, Arie dan PPK lahan akan segera memulai proses pembebasan lahan setelah penlok diterima.

"Jika semua berjalan sesuai dengan target, maka kami optimis secara parsial konstruksi untuk jalan tol ini dapat dimulai pada Oktober 2022,” ucap Arie.

Sesuai dengan addendum Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) tahun 2019, Jalan Tol Kediri-Kertosono Seksi 1 & 2 memiliki panjang 20,30 kilometer dengan biaya investasi Rp 3,9 triliun.

Jalan tol ini akan dilengkapi dengan satu junction Kedungsoko, yang menghubungkan dengan Jalan Tol Ngawi-Kertosono, serta dua interchange yang terletak di Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Kediri.

Selain itu, Jalan Tol Kediri-Kertosono direncanakan juga punya dua Gerbang Tol (GT) baru yaitu GT Sugihwaras dan GT Kediri.

Baca juga: Demi Proyek Jalan Jantho-Lamno, Banyak Bukit di Aceh Akan Dipangkas

Jalan Tol Kediri-Kertosono Seksi 1 & 2 itu nantinya akan tersambung dengan empat seksi lainnya di Jalan Tol Ngawi-Kertosono yang telah beroperasi penuh sejak tahun 2018.

Sehingga total panjang jalan tol yang dikelola PT JNK untuk Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri adalah sepanjang 108 Km.

" Jalan tol ini juga akan menghubungkan pusat-pusat perekonomian di Jawa Timur bagian selatan hingga mendukung konektivitas akses menuju Bandara Internasional Kediri," pungkas Arie. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com