TEGAL, KOMPAS.com - Jelang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah kembali menutup sejumlah ruang publik, Senin (22/11/2021).
Salah satu tempat publik yang ditutup yakni Taman Pancasila, yang berada di kawasan Alun-alun Kota Tegal.
Tempat tersebut diketahui selalu dipadati pengunjung setiap harinya sejak Kota Tegal berstatus PPKM Level 1 pada Oktober lalu.
"Mulai sore ini Taman Pancasila kembali ditutup untuk pengunjung sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Kepala Seksi Pertamanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Tegal, Eva Paulina, Senin (22/11/2021).
Baca juga: Daftar 9 Kabupaten Kota di Jatim Kandidat PPKM Level 1 Per Akhir November
Taman Pancasila, selain pintu masuk dikunci, juga dijaga petugas Satpol PP. Penutupan Taman Pancasila atas perintah langsung Wali Kota Dedy Yon Supriyono.
"Penutupan perintah dari Pak Wali. Kata Pak Kepala Dinas persiapan penerapan PPKM Level 3 serentak," kata Eva.
Sebelumnya, Taman Pancasila yang berada di kawasan Alun-alun Kota Tegal, Jawa Tengah, kembali dibuka untuk masyarakat umum sejak Kamis (28/10/2021).
Pembukaan ruang publik di jantung kota itu setelah Kota Bahari berstatus PPKM Level 1.
Wali Kota Dedy Yon Supriyono mengatakan, warga tetap harus melaksanakan protokol kesehatan dengan jaga jarak agar tidak terjadi kerumunan. Sehingga tidak sampai terjadi klaster baru Covid-19.
"Meskipun capaian vaksin sudah bagus dan Kota Tegal sudah PPKM level 1, tetap harus menjaga prokes. Kita semua berharap agar tidak ada lagi Covid-19,” kata Dedy saat pembukaan Taman Pancasila, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Pemprov DIY Ungkap Sulit Sekat Perbatasan Selama Libur Nataru, Ini Alasannya
Dikatakan Dedy, Taman Pancasila merupakan salah satu wajah kota di mana lokasinya berhadapan langsung dengan Stasiun Kota Tegal, dan masih terhubung dengan kawasan Alun-alun Kota Tegal.
Sebelumnya, meski sudah selesai revitalisasi, Taman Pancasila tertutup untuk masyarakat karena pandemi Covid-19 melanda sejak 2020.