TEGAL, KOMPAS.com - Seorang istri di Desa Bulakwaru Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tewas setelah diduga dianiaya oleh suami sendiri, Minggu (21/2021).
Korban bernama Masrukha tewas usai ditikam oleh Trisno alias Slamet (34) menggunakan pisau di depan toko kelontong di Desa Dukuhjati Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.
Baca juga: Istri di Cianjur Tewas di Tangan Suaminya asal Timteng, Dianiaya dan Disiram Air Keras
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tegal AKP I Gede Dewa Ditya mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan berjanji akan mengusutnya sampai tuntas.
"Tentu kita akan fokus pada kasus tersebut, akan kita usut sampai tuntas," kata Dewa dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/11/2021).
Dewa mengatakan, pihaknya juga masih menunggu hasil otopsi untuk mendalami kasus terutama untuk mencari tahu penyebab kematian korban.
"Dengan otopsi, diperoleh informasi tentang waktu kematian, sebab kematian dan informasi penting lainnya. Sebagai bahan melengkapi berkas penyidikan," katanya.
Baca juga: Gara-gara Kredit Panci Menunggak 9 Bulan, Seorang Istri Tewas di Tangan Suami
Sementara itu, Kasi Humas Polres Tegal AKP Supratman mengatakan, jenazah sedang diotopsi oleh Tim Forensik Kedokteran Biddokes Polda Jateng beserta Tim Inafis Polres Tegal dan Tim Forensik RSUD dr. Soesilo Slawi, Senin (22/11/2021).
"Saat ini tim forensik bersama inafis Polres Tegal sedang melakukan autopsi terhadap jenazah korban di ruang mayat RSUD dr. Soesilo Slawi. Ini dilakukan guna mencari penyebab pasti kematian korban," kata AKP Supratman.
Dia menambahkan, untuk terduga pelaku saat ini masih dalam pengejaran petugas.
“Kami harapkan agar tersangka sadar dan segera menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib, sebagai bentuk konsekuensi hukum," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.