TEGAL, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki penyebab utama kebakaran yang menghanguskan sedikitnya 13 kapal nelayan di galangan kapal Jalan Bali, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/11/2021).
Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat mengatakan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah telah turun ke lapangan untuk melakukan identifikasi penyebab kebakaran.
"Kami masih menunggu hasil Tim Labfor di lapangan yang masih bekerja untuk membantu penyelidikan," kata Rahmad saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Kerugian akibat Kebakaran Galangan Kapal di Tegal Diperkirakan Capai Rp 45 Miliar
Selain sedang mengidentifikasi, polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi-saksi. Di antaranya petugas keamanan di galangan kapal.
"Pemilik kapal juga kita mintai konfirmasi. Dan setelah api padam, total diketahui ada 13 kapal yang terbakar. Atau bukan 15 kapal yang kemarin masih prediksi," kata Rahmad.
Disampaikan Rahmad, saat ini titik api sudah dipadamkan.
Kendati demikian, karena kapal terbuat dari bahan mudah terbakar masih berpotensi menimbulkan api baru.
Baca juga: 15 Kapal Nelayan Hangus Terbakar dalam Kebakaran Hebat di Galangan Kota Tegal
Untuk mengantisipasi kebakaran susulan, pihaknya masih terus melakukan pemantauan di lapangan dan berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran.
"Memang masih ada potensi kebakaran, karena bahannya mudah terbakar, ada kayu, fiber, jaring. Maka demi keselamatan harus kita pastikan. Karena ketika kena angin kencang masih bisa nyala. Namun kita terus memantau di lapangan," kata Rahmad.