Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Batu Bara Sumut 2 Kali Banjir dalam Sepekan, 100 Hektar Sawah dan Kebun Sawit Terendam

Kompas.com - 22/11/2021, 13:54 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kabupaten Batu Bara di Sumatera Utara dua kali terendam banjir dalam sepekan di November 2021. Namun kali ini, banjir yang datang lebih parah dari pekan lalu. Sebelumnya di Agustus 2021, wilayah ini juga terendam banjir cukup parah. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, banjir di kawasan pesisir Sumatera Utara itu terjadi pada Senin (22/11/2021) dini hari, kira-kira pukul 02.00 WIB.

Banjir kali ini merendam sekitar 45 hektar sawah di Desa Sei Buah Keras, Kecamatan Medang Deras. Air banjir juga menggenangi lahan sawit seluas 60 hektar dan 10 unit rumah warga.

Baca juga: Banjir Landa 4 Kecamatan di Kabupaten Batu Bara Sumut Sejak 15 Agustus, Ribuan Rumah Terendam

"Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin siang.

Sampai saat ini, banjir yang menggenangi sebagian besar wilayah Kecamatan Medang Deras belum juga surut.

Baca juga: SD-nya Kebanjiran, Siswa dan Guru Tetap Masuk Sekolah, Ada yang Panjat Pagar, Ada yang Digendong...

Banjir tersebut dipengaruhi curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah kecamatan serta debit air dari kawasan hulu atau wilayah Kabupaten Simalungun.

Pihak BPBD setempat telah melakukan koordinasi dengan aparat desa maupun kecamatan terhadap kondisi banjir yang melanda wilayah tersebut.

Prakiraan cuaca di wilayah Kecamatan Medang Deras dua hari ke depan masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Baca juga: Senin Pagi, Banjir di Kota Tebing Tinggi Belum Juga Surut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com