Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serupa Kasus Sunda Empire Menyebarkan Berita Bohong, Yana "Cadas Pangeran" Terancam 3 Tahun Penjara

Kompas.com - 22/11/2021, 13:45 WIB
Aam Aminullah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Polisi Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, kasus "prank" Yana Supriatna (40) hingga membuat heboh bukan kasus pertama penyebaran berita bohong di Indonesia.

Ia membandingkan kasus Yana sama halnya dengan kasus Sunda Empire, dan kabar bohong lainnya yang sempat membuat heboh Indonesia.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Yana Nge-prank Hilang di Cadas Pangeran

"Kasus Yana ini bukan yang pertama. Sebelumnya ada kasus Sunda Empire, dan kasus kabar bohong yang membuat heboh lainnya," ujar Erdi saat jumpa pers di Aula Tribrata Polres Sumedang, Senin (22/11/2021).

Erdi menuturkan, dari hasil penyelidikan sementara, Yana secara sadar dan mengakui bahwa ia membuat skenario seolah menjadi korban kejahatan hingga akhirnya melarikan diri.

Baca juga: Cerita Lengkap Pelarian Yana, Hilang di Cadas Pangeran Sumedang, Ditemukan di Majalengka, Mengaku Sempat Berniat ke Jakarta

Ia menyebutkan, sejak Yana dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada Selasa (16/11/2021) malam, pihak kepolisian serius menanggapi laporan tersebut karena dikhawatirkan terjadi tindak kriminal yang dapat menyebabkan kematian terhadap korban.

Baca juga: Yana yang Sempat Dikabarkan Hilang di Cadas Pangeran Bakal Jalani Tes Kejiwaan, Ini Penyebabnya

"Pihak kepolisian kemudian melakukan koordinasi kepada BPBD Sumedang dan unsur TNI secara bersama-sama melakukan pencarian di kawasan Cadas Pangeran. Pada hari berikutnya, kami juga melibatkan tim K9 dan Basarnas Bandung," sebut Erdi.

Namun, kata Erdi, hingga tiga hari pencarian di kawasan Cadas Pangeran, tak membuahkan hasil.

Selain pencarian di kawasan Cadas Pangeran, tim Satreskrim Polres Sumedang juga terus memantau posisi sinyal telepon selular milik Yana.

"Sinyal dari telepon saudara Yana ini terdeteksi kerap berubah-ubah. Pada mulanya mulai terdeteksi di wilayah Cirebon kemudian di wilayah Majalengka," ujar Erdi.

Erdi menuturkan, dengan fakta bahwa sinyal telepon Yana berada di kawasan tersebut, anggota Satreskrim bersiaga di sekitar wilayah Cirebon.

"Sampai akhirnya, sinyal terakhir dari telepon saudara Yana terdeteksi di wilayah Majalengka. Anggota kami kemudian menemukannya pada Kamis sekitar pukul 16.30 WIB di wilayah Majalengka dan membawanya kembali ke Sumedang," tutur Erdi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com