Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Blitar, 6 Rumah Warga Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Kompas.com - 22/11/2021, 12:44 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Enam rumah warga di tiga desa di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur tertimpa pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang pada Minggu (21/11/2021) sore.

Tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut. Namun proses pembersihan rumah warga dari pohon yang tumbang, berlangsung Minggu petang hingga Senin pagi ini (22/11/2021).

Selain pohon tumbang, lebatnya hujan juga mengakibatkan tanah longsor di sejumlah titik di Kecamatan Doko.

Baca juga: Truk Gandeng Bermuatan Kayu Tertimpa Gapura Desa, Akses Blitar-Malang Macet

Kapolsek Doko AKP Anik Sri Utariani mengatakan, bencana pohon tumbang dan tanah longsor terjadi di tiga desa dalam kurun waktu mulai pukul 14.30 WIB hingga 15.30 WIB.

"Enam rumah warga di tiga desa di Kecamatan Doko tertimpa pohon tumbang. Kerugian keseluruhan mencapai puluhan juta tapi syukur tidak ada korban jiwa atau pun luka-luka," ujar Anik dikonfirmasi Senin pagi.

Menurut Anik, kejadian pohon tumbang paling banyak terjadi di Desa Doko dan menimpa tiga rumah warga.

Sebatang pohon nyampo dengan diameter 1,5 meter dan tinggi 15 meter tumbang sekitar pukul 14.30 WIB dan menimpa dapur rumah warga Doko bernama Pardi.

Masih di Desa Doko, rumah warga bernama Sumarlan juga tertimpa pohon sengon di tengah hujan lebat dan angin kencang sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Longsor di Ponorogo, Jalan Penghubung 2 Desa Tertimbun Tanah, Puluhan Warga Diungsikan

Sementara di Desa Suru, pohon sengon tumbang dan menimpa dapur rumah warga bernama Imam.

Di Desa Sidorejo, tiga rumah warga di dua lokasi berbeda juga mengalami kerusakan akibat pohon tumbang yaitu dapur rumah Suwito yang tertimpa pohon sengon dan pohon kelapa, serta teras rumah milik Budi Winarno dan Subandi yang tertimpa pohon petai.

Anik mengatakan, terjadi beberapa titik tanah longsor pada Minggu sore, salah satunya, tanah longsor di Desa Doko yang mengakibatkan satu ruas jalan desa tertutup tanah dan pepohonan yang jebol bersama tanah longsor.

Baca juga: Wali Kota Batu: Tak Ada Hotel dan Destinasi Wisata yang Rusak akibat Banjir Bandang

Menurut Anik, proses pembersihan pohon tumbang dan tanah longsor masih berlangsung hingga hari ini dengan gotong royong warga dengan dibantu tiga pilar aparat pemerintahan.

Kecamatan Doko berada di kaki Gunung Kawi dan merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Blitar yang memiliki resiko tinggi terdampak bencana alam di musim penghujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com