Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceh Utara dalam Sebulan Tiga Kali Dilanda Banjir, 2 Sungai Meluap Rendam 30 Desa

Kompas.com - 17/11/2021, 16:07 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Hujan deras mengakibatkan debit air Krueng (sungai) Keureuto dan Krueng Pirak meluap hingga terjadi banjir di empat kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara, pada Rabu (17/11/2021).

Dengan demikian, sepanjang sebulan terakhir sudah tiga kali banjir merendam Kabupaten Aceh Utara.

Banjir merendam empat kecamatan di Aceh Utara, yakni di Kecamatan Pirak Timu, Matang kuli, Tanah luas dan Paya Bakong.

Baca juga: Banjir di Aceh Utara Meluas, Bertambah Jadi 14 Lokasi Pengungsian

30 desa di empat kecamatan terendam banjir

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara banjir merendam 30 desa tersebar di empat kecamatan tersebut sejak pukul 12.00 WIB.

Plt Kepala, Muzani, dihubungi per telepon menyebutkan, ketinggian air bervariasi dari 30 sentimeter hingga satu setengah meter. Desa terendam banjir berada di daerah aliran sungai.

“Kali ini dua sungai meluap yaitu Krueng Pirak dan Krueng Keureuto,” kata Muzani.

Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Banjir Susulan di Aceh Utara

Masyarakat belum mengungsi

Meski begitu, dia menyebutkan belum ada pengungsian. Masyarakat masih bertahan di rumah masing-masing dan rumah keluarga yang lebih tinggi.

“Mereka bertahan untuk menyelematkan harta dan benda. Meski begitu, kita siaga di lokasi. Jika memang harus evakuasi, kita segera evakuasi warga,” kata Muzani.

Baca juga: Banjir di Aceh Utara, 10 Sekolah dan Puluhan Hektar Sawah Terendam

Langganan banjir

 

Muzani menyebutkan, empat kecamatan itu langganan terendam banjir.

Apalagi, sebagian bibir sungai tidak memiliki tanggul.

Sehingga, begitu sungai meluap langsung masuk ke pemukiman warga.

“Untuk masyarakat sudah kita ingatkan jauh-jauh hari. Memasuki akhir tahun memang menjadi ancaman banjir serius di daerah itu. Maka, tim BPBD selalu siaga di lokasi banjir,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com