Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Divonis Mati, Pembunuh Sisca Yofie Berencana Ajukan Grasi ke Presiden

Kompas.com - 17/11/2021, 15:37 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wawan alias Awing yang divonis hukuman mati dalam kasus pembunuhan terhadap Fransisca Yofie, berencana untuk mengajukan grasi ke presiden.

Hal tersebut diungkapkan Kuasa hukum Wawan, Dadang Sukmawijaya, saat dihubungi pada Rabu (17/11/2021).

"Betul (ajukan grasi) sedang disiapkan dulu proses permohonannya," kata Dadang.

Baca juga: Berkas Perkara Pembunuhan Sisca Yofie Lengkap

Dadang mengatakan, permohonan grasi ini merupakan hak dari warga binaan yang divonis mati dalam pengadilan.

"Keinginan itu memang demikian prosedurnya," ucap Dadang.

Hanya saja, menurut Dadang, konsep substansi grasi ini harus dirangkum dan dipertimbangkan dulu sebelum diajukan ke presiden.

Baca juga: Kasus Sisca Mirip Kasus Pembunuhan di Era Orde Baru

Untuk itu, pihaknya belum bisa memastikan kapan permohonan grasi itu akan diajukan.

Dadang pun harus berkomunikasi dengan Wawan terkait permohonan grasi ini.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Sisca Yofie terjadi pada 2013 lalu.

Kasus ini menjadi perhatian publik, karena kekejaman dan kekejian yang dilakukan pembunuhnya.

Wawan bersama Ade menyeret tubuh korban dengan sepeda motor.

Baca juga: Keluarga Masih Yakin Ada Auktor Intelektualis di Balik Pembunuhan Sisca

Pembunuhan terjadi di Jalan Cipedes Tengah, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.

Mahkamah Agung (MA) mengubah hukuman penjara seumur hidup terhadap Wawan alias Awing menjadi hukuman mati.

Vonis diputuskan oleh tiga Hakim Agung yang dipimpin Artidjo Alkotsar dengan anggota Gayus Lumbun dan Margono di Jakarta, pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com