Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan Gudang Rokok di Solo, Polisi Sebut TKP Tak Dilengkapi CCTV

Kompas.com - 16/11/2021, 22:02 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah turut membantu Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta dalam penyidikan kasus dugaan perampokan disertai pembunuhan di sebuah gudang rokok di Solo.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menuturkan, tempat kejadian perkara (TKP) tidak dilengkapi dengan closed-circuit television (CCTV).

Hal tersebut diketahui usai polisi melakukan penyelidikan di lapangan.

"Ada CCTV membuat proses penyidikan lebih mudah terutama untuk identifikasi," ujarnya, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Polda Jateng Bantu Selidiki Kasus Perampokan Gudang Rokok di Solo

Sementara itu, Iqbal mengatakan bahwa saat ini polisi sedang meminta keterangan sejumlah saksi.

"Saksi-saksi tengah diambil keterangannya dan bukti-bukti pendukung lain terus dikumpulkan," ucapnya.

Perampokan salah satu gudang rokok di Solo ini mengakibatkan seorang petugas keamanan, Suripto (35), tewas.

Baca juga: Gudang Rokok di Solo Dirampok, Satpam Tewas dan Brankas Berisi Rp 270 Juta Raib

Selain itu, perampok turut menggasak uang Rp 270 juta dari brankas.

Ke depannya, Iqbal berpesan kepada para pemilik usaha agar memasang CCTV di tempat usahanya, di samping juga menempatkan sekuriti.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan.

"Saya berharap partisipasi masyarakat menjaga dan mencegah kriminalitas di lingkungannya. Salah satunya menggunakan teknologi CCTV yang sangat membantu memonitoring serta mencegah tindak pidana serta mempermudah Polri untuk identifikasi," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Amankan 2 Barang Ini dari TKP Perampokan Gudang Rokok di Solo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com