Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Mayat Wanita dan Bayi di Dalam Kantong Plastik di Kupang

Kompas.com - 16/11/2021, 15:18 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Mayat seorang wanita dan bayi laki-laki ditemukan di lokasi penggalian pipa proyek SPAM Kali Dendeng, Kecamatan Alak, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kondisi mayat tersebut telah rusak dan terbungkus plastik.

Hingga kurang lebih dua pekan berlalu, polisi masih belum mengungkap identitas mayat wanita dan bayi laki-laki tersebut.

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Usut Kasus Mayat Wanita dan Bayi dalam Plastik di Kupang

Ditemukan pekerja operator alat berat

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Mayat itu mulanya ditemukan oleh seorang pekerja operator alat berat bernama Obetnego Benu (29).

Ketika itu, Obet dan rekannya Semi Leonard Toto (21) tengah menggali tanah untuk saluran pipa air, Sabtu (30/10/2021).

Kemudian Semi sempat curiga dengan adanya plastik berwarna hitam.

Sebab, plastik itu berbau menyengat dan dikerubuti lalat. Semi mengira itu adalah bangkai binatang.

Obet lalu mengangkat bungkusan plastik tersebut dan memindahkannya dengan alat berat.

Betapa terkejutnya dia mengetahui plastik itu ternyata berisi mayat manusia.

"Saya kaget karena saat bungkusan terbuka, terlihat sepasang kaki manusia," kata Obet, Minggu (31/10/2021).

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Usut Kasus Mayat Wanita dan Bayi dalam Plastik di Kupang

Ada mayat bayi di kantong plastik lain

Penemuan mayat itu menggegerkan pekerja proyek hingga mereka melapor ke Polsek Alak.

Ternyata di lokasi itu juga ditemukan satu kantong plastik lainnya berisi mayat bayi laki-laki.

Sedangkan mayat yang sebelumnya diketahui berjenis kelamin perempuan dewasa.

Dua mayat itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang untuk proses identifikasi.

Baca juga: Sempat Tersesat, 5 Pendaki Gunung Timau Kupang Ditemukan Selamat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com