KOMPAS.com- Mayat seorang wanita dan bayi laki-laki ditemukan di lokasi penggalian pipa proyek SPAM Kali Dendeng, Kecamatan Alak, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kondisi mayat tersebut telah rusak dan terbungkus plastik.
Hingga kurang lebih dua pekan berlalu, polisi masih belum mengungkap identitas mayat wanita dan bayi laki-laki tersebut.
Baca juga: Polisi Bentuk Tim Usut Kasus Mayat Wanita dan Bayi dalam Plastik di Kupang
Mayat itu mulanya ditemukan oleh seorang pekerja operator alat berat bernama Obetnego Benu (29).
Ketika itu, Obet dan rekannya Semi Leonard Toto (21) tengah menggali tanah untuk saluran pipa air, Sabtu (30/10/2021).
Kemudian Semi sempat curiga dengan adanya plastik berwarna hitam.
Sebab, plastik itu berbau menyengat dan dikerubuti lalat. Semi mengira itu adalah bangkai binatang.
Obet lalu mengangkat bungkusan plastik tersebut dan memindahkannya dengan alat berat.
Betapa terkejutnya dia mengetahui plastik itu ternyata berisi mayat manusia.
"Saya kaget karena saat bungkusan terbuka, terlihat sepasang kaki manusia," kata Obet, Minggu (31/10/2021).
Baca juga: Polisi Bentuk Tim Usut Kasus Mayat Wanita dan Bayi dalam Plastik di Kupang
Penemuan mayat itu menggegerkan pekerja proyek hingga mereka melapor ke Polsek Alak.
Ternyata di lokasi itu juga ditemukan satu kantong plastik lainnya berisi mayat bayi laki-laki.
Sedangkan mayat yang sebelumnya diketahui berjenis kelamin perempuan dewasa.
Dua mayat itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang untuk proses identifikasi.
Baca juga: Sempat Tersesat, 5 Pendaki Gunung Timau Kupang Ditemukan Selamat