BMKG Ingatkan Potensi Banjir Susulan di Aceh Utara

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh Lhokseumawe, Aceh, memprediksi terjadi banjir susulan di Kabupaten Aceh Utara.

Pasalnya, bedasarkan pantauan satelit, curah hujan masih tinggi di kawasan itu.

Kepala BMKG Stasiun Malikussaleh Lhokseumawe Siswanto mengatakan, curah hujan tinggi akan terjadi di kawasan Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Utara.

Baca juga: Banjir di Aceh Utara Meluas, Bertambah Jadi 14 Lokasi Pengungsian

"Pantauan citra satelit, sepekan ke depan curah hujan dalam durasi yang lama. Ini bisa menimbulkan banjir seperti dua hari lalu,” kata Siswanto saat dihubungi, Minggu (14/11/2021).

Selama sepekan terakhir, sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara terendam banjir.

Masing-masing yaitu Kecamatan Pirak Timu, Matangkuli, Lhoksukon, Cot Girek, Banda Baro, dan Kecamatan Tanah Luas.

Baca juga: Banjir di Aceh Utara, 10 Sekolah dan Puluhan Hektar Sawah Terendam

Banjir mengakibatkan permukiman, sekolah dan area pertanian terendam hingga terancam gagal panen.

Selain itu, sejumlah tanggul sungai juga jebol.

“Kami ingatkan terjadi potensi banjir. Ini bisa menjadi kewaspadaan bagi masyarakat yang berada di dataran rendah atau pinggir sungai, sehingga bisa siap-siap dengan potensi bencana banjir,” kata Siswanto.

Baca juga: Banjir Kembali Melanda 3 Kecamatan di Aceh Utara

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara Muzani menyebutkan, hari ini banjir mulai surut di seluruh kecamatan.

Dengan demikian, pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

"Meski begitu, kita tetap ingatkan siaga banjir. Apalgi ini musim hujan, sehingga potensi banjir terus menghantui warga,” kata Siswanto.