JAMBI, KOMPAS.com - Sebanyak 24 tahanan Polres Batanghari, Jambi, kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muarabulian.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi M Jahari Sitepu membenarkan adanya kejadian tersebut.
Namun, menurut Jahari, tahanan yang kabur itu tidak ada hubungannya dengan LPKA Muarabulian.
Baca juga: Setelah 39 Hari, Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Akhirnya Padam
"Mereka tahanan Polres Batanghari yang meminjam dan menempatkan tahanan mereka di LPKA Muarabulian, karena sel tahan Polres sedang direnovasi," kata Jahari seperti dikutip dari Antara, Senin (15/11/2021).
Jahari menjelaskan, pada 16 Maret 2021 lalu, pihak Polres Batanghari meminjam satu blok di LPKA Muarabulian untuk menempatkan tahanan mereka, karena di Polres Batanghari saat ini ada pembangunan.
Blok tersebut berbeda dengan blok tahanan LPKA Muarabulian.
Baca juga: Tersangka Korupsi Retribusi Pasar Mardika Menangis Saat Digelandang ke Mobil Tahanan
Blok yang dipinjam pakai itu bekas blok tahanan perempuan yang saat ini telah memiliki Lapas Perempuan khusus.
"Terkait informasi yang beredar, perlu saya luruskan bahwa yang kabur bukan tahanan titipan, melainkan tahanan Polres yang ditempatkan di LPKA dan polisi yang memberi makan dan menjaga langsung," kata Jahari.
Lebih lanjut, Jahari mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala LPKA Muarabulian, dari 24 tahanan Polres Batanghari yang kabur, satu orang sudah menyerahkan diri ke polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.