Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibiayai Pemerintah Miliaran Rupiah, Jalur Pejalan Kaki di Makassar Malah Dikuasai Swasta

Kompas.com - 09/11/2021, 16:05 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Jalur pejalan kaki di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang dibiayai pemerintah kini dikuasai perusahaan swasta.

Jalan yang seharusnya menjadi fasilitas umum itu mulai dibangun pada 2020, saat Nurdin Abdullah masih aktif menjadi Gubernur Sulawesi Selatan.

Kala itu, Wali Kota Makassar dijabat Rudy Djamaluddin yang merangkap jabatan sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sulawesi Selatan.

Proyek senilai Rp 250 miliar itu dikerjakan di atas tanah milik tiga perusahaan swasta.

Baca juga: Satpol PP Tutup THM Barcode Kota Makassar, Sering Langgar PPKM dan Soal Izin Miras

Sebelum dikerjakan, lahan itu sebenarnya sudah diserahkan perwakilan perusahaan ke pemerintah.

Direncanakan jalur pejalan kaki sepanjang 6 kilometer itu punya lebar 50 meter sehingga diklaim jadi yang terlebar di Indonesia.

Fasilitas umum itu juga rencananya dilengkapi dengan jalur pesepeda selebar 6,6 meter, jalur hijau 2 meter, serta amfiteater.

Namun, setelah Nurdin Abdullah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menjadi tersangka kerena diduga menerima suap, proyek itu dihentikan Pemerintah Kota Makassar.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto memilih untuk tidak melanjutkan jalannya proyek itu karena dianggap bermasalah.

Baca juga: Kerap Langgar Aturan PPKM, Tempat Hiburan Barcode Makassar Disegel Satpol PP

Selain jalur pejalan kaki itu, gedung kembar (twin tower) di kawasan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) dan rehabilitasi Stadion Mattoanging turut dihentikan karena alasan yang sama.

Terkait dipagarnya tanah yang seharusnya jadi jalur pejalan kaki itu, Danny menyerahkan tindakan perusahaan swasta tersebut kepada penegak hukum.

"Sebelumnya sudah diserahkan ke Pemerintah Kota Makassar dan bahkan dibuatkan acara hingga diiklankan di koran, sehingga Pemerintah Kota (Makassar) menganggarkan pembuatan pedestrian,” kata Danny Pomanto ketika dikonfirmasi, selasa (9/11/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com