KOMPAS.com-Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar menyatakan ada 202 peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang melakukan kecurangan.
Namun, seluruh peserta seleksi yang curang mereka yang mendaftar untuk formasi di Pemerintah Kota Makassar.
"Kecurangan yang didapat itu di Makassar tetapi bukan penerimaan CPNS dan PPPK formasi Pemkot Makassar," kata Kepala BKPSDM Makassar Siswanta Attas, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: 75 Peserta Seleksi CPNS Asal Sulsel Diduga Curang Saat SKD
Siswanta menjelaskan, peserta seleksi CPNS untuk formasi pemerintah 11 kota dan kabupaten di Sulawesi Selatan melaksanakan tes dalam Celebes Convention Centre (CCC) Kota Makassar.
Penyelenggaranya adalah Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional IV Makassar.
"Jadi kecurangan dalam penerimaan CPNS dan PPPK untuk Pemkot Makassar dinyatakan tidak ada atau zero kecurangan," tegasnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen menyebut, indikasi kecurangan banyak terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Titik lokasi kecurangan paling besar ada di wilayah kantor regional Makassar.
Dari 225 temuan, 202 di antaranya pendaftar asal Makassar dan 23 lainnya pendaftar asal Lampung.
BKN menilai, wilayah Makassar tiap tahunnya kerap kali menjadi langganan kecurangan tiap tahunnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 202 CPNS Makassar Curang Saat Seleksi, Kepala BKD: Bukan Formasi Pemkot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.