ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Dea Afrianda (24), warga Pangkalan Susu, Sumatera Utara, hanyut terseret banjir bandang di kawasan wisata Gunung Pandan, Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (7/11/2021) sore.
Saat dikonfirmasi pada Senin (8/11/2021), Kepala Desa Selamat Suherman menyebutkan, awalnya sejumlah wisatawan mandi di sungai yang dikenal dengan sebutan Gunung Pandan itu.
Sekitar pukul 17.00 WIB, hujan mulai turun deras dan tiba-tiba air sungai meluap.
Baca juga: Banjir Bandang di Garut dan Pentingnya Siskamling
Kemudian ada empat wisatawan yang terjebak banjir.
Mereka adalah Akbar (20), M Isma Mustafa (25), Herda Safitri (20) dan Dea Afrianda (24).
Keempat wisatawan ini berdiri di atas batu, sementara arus banjir semakin deras.
Warga bersama polisi dan TNI berusaha membantu.
Hasilnya, tiga orang berhasil diselamatkan.
Sementara Dea Afrianda terseret arus dan hingga kini belum ditemukan.
Baca juga: Banjir Bandang Kota Batu, Akses Wisata Dipastikan Aman
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali menyebutkan, polisi bersama tim lainnya sedang berupaya melakukan pencarian.
“Petugas kamtibmas di desa itu sudah turut membantu kemarin. Namun, tiga berhasil diselamatkan, satu di antaranya hingga sekarang masih dalam pencarian,” kata Imam.
Imam mengimbau agar wisatawan lebih berhati-hati saat berada di tempat wisata alam.
Apalagi, saat ini kondisi cuaca sedang tidak baik.
“Kami usahakan maksimal agar menemukan korban di sepanjang arus sungai itu,” kata Imam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.