Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Ingin UMK Jateng 2022 Naik 16 Persen, Wagub Gus Yasin: Enggak Masalah

Kompas.com - 06/11/2021, 14:53 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Keinginan para buruh di Jawa Tengah agar Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) naik sebesar 16 persen tampaknya berbuah manis.

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan tidak masalah dengan adanya desakan para buruh agar UMK dinaikkan.

"Ya kan enggak masalah, ada kenaikan bagus toh, cuman bagaimana kita kinerjanya saja," ucap Gus Yasin sapaan akrab Wagub, saat mengunjungi Desa Wisata Tempuran, di Blora, Sabtu (6/11/2021).

Baca juga: Aksi Tuntut UMK Rp 4 Juta di Sumedang Ricuh, Antar Buruh Saling Pukul

Menurutnya, kenaikan UMK harus mengikuti aturan yang berlaku, serta dipastikan perhitungannya harus jelas.

Gus Yasin juga menerangkan UMK di Jawa Tengah juga sempat mengalami kenaikan beberapa bulan yang lalu.

"Kita kan ada aturannya, pengaturannya. Kita ikuti aja penghitungannya dulu, kita evaluasi. Toh, kemarin sudah kayaknya ada kenaikan," terang dia.

Baca juga: Kata Pemkab Blora soal 3.000 Guru Gajinya Tak Sampai UMK

Minta naik 16 persen

Sekedar diketahui, Aliansi Buruh Jawa Tengah mendesak pemerintah provinsi agar menetapkan kenaikan UMK 2022 di Jawa Tengah sebesar 16 persen.

Angka 16 persen yang diajukan disebutkan dihitung dari pertambahan kebutuhan buruh dalam kondisi pandemi Covid-19.

Penambahan kebutuhan di masa pandemi tersebut ialah masker N.94 Rp 115.000, hand sanitizer Rp 90.000, sabun cair 150 ml Rp 29.600, vitamin Rp 75.000, kebutuhan daring seperti kuota Rp 100.000, dan biaya kenaikan air bersih 50 persen Rp 40.000.

Baca juga: Anggota DPR Ungkap Ada 3.000 Guru di Blora yang Gajinya Tak Sampai UMK

Daftar usulan UMK Jateng 2022

 

Berikut ini merupakan Daftar Usulan UMK 2022 di Provinsi Jawa Tengah:

1. Kota Semarang Rp 2.810.025 + Rp 449.600 = Rp 3.259.625

2. Kabupaten Demak Rp 2.511.526 + Rp 449.600 = Rp 2.961.126

3. Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 +Rp 449.600 = Rp 2.785.335

4. Kabupaten Semarang Rp 2.302.797 + Rp 449.600 = Rp 2.752.397

5. Kota Salatiga Rp 2.101.457 + Rp 449.600 = Rp 2.551.057

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com