Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Bantu Warga Evakuasi Ular, Nenek Asal Purwokerto Dijuluki "Ratu Ular", Ini Ceritanya

Kompas.com - 31/10/2021, 16:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Indrastuti, perempuan warga Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengaku memiliki 75 ekor ular.

Kecintaannya dengan hewan reptil berbahaya itu sudah sejak kecil. Namun, kata Indrastuti, saat itu banyak orang menganggap perempuan yang suka memelihara ular adalah tabu.

"Dari SD sudah mainan ular, dari hati memang senang. Cuma dulu orang belum terbiasa melihat perempuan bermain dengan ular, jadi masih tabu,” ucapnya, Minggu (31/10/2021).

Anggapan orang itu, kata nenek yang akrab disapa Iin itu, akhirnya memudar.

Baca juga: Sosok Iin, “Ratu Ular” dari Purwokerto, Sering Bantu Tangkap Ular yang Masuk Rumah Warga

Warga sudah bisa memahami hobi Iin yang tergolong langka itu. Bahkan, Iin justru menjadi orang yang pertama kali dicari jika warga menemukan ular di rumah atau ladang mereka.

Iin berinisiatif membentuk tim untuk membantu warga mengevakuasi ular-ular yang berkeliaran dan membahayakan warga.

"Kami sering melakukan rescue kalau ada ular yang masuk ke rumah atau permukiman," ujar Iin.

Baca juga: Petugas Damkar Lamongan Evakuasi 2 Ekor Ular King Kobra dari Lahan di Samping Rumah Warga

Tak hanya itu, Iin juga tak lelah memberikan edukasi kepada masyarakat soal jenis-jenis ular dan penanganannya. Lalu, Iin juga memberi edukasi soal penanganan jika tergigit ular.

"Banyak yang jadi korban karena kegigit king kobra, bahkan sampai meninggal karena kurang hati-hati," kata Iin.

Iin juga sering melepasliarkan ular-ular hasil tangkapannya ke alam yang jauh dari permukinan warga.

Baca juga: Cerita Nenek Iin yang Koleksi 75 Ular: Waktu Ada yang Mati, Tak Doyan Makan Berhari-hari

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com