Salin Artikel

Sering Bantu Warga Evakuasi Ular, Nenek Asal Purwokerto Dijuluki "Ratu Ular", Ini Ceritanya

KOMPAS.com - Indrastuti, perempuan warga Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengaku memiliki 75 ekor ular.

Kecintaannya dengan hewan reptil berbahaya itu sudah sejak kecil. Namun, kata Indrastuti, saat itu banyak orang menganggap perempuan yang suka memelihara ular adalah tabu.

"Dari SD sudah mainan ular, dari hati memang senang. Cuma dulu orang belum terbiasa melihat perempuan bermain dengan ular, jadi masih tabu,” ucapnya, Minggu (31/10/2021).

Anggapan orang itu, kata nenek yang akrab disapa Iin itu, akhirnya memudar.

Warga sudah bisa memahami hobi Iin yang tergolong langka itu. Bahkan, Iin justru menjadi orang yang pertama kali dicari jika warga menemukan ular di rumah atau ladang mereka.

Iin berinisiatif membentuk tim untuk membantu warga mengevakuasi ular-ular yang berkeliaran dan membahayakan warga.

"Kami sering melakukan rescue kalau ada ular yang masuk ke rumah atau permukiman," ujar Iin.

Tak hanya itu, Iin juga tak lelah memberikan edukasi kepada masyarakat soal jenis-jenis ular dan penanganannya. Lalu, Iin juga memberi edukasi soal penanganan jika tergigit ular.

"Banyak yang jadi korban karena kegigit king kobra, bahkan sampai meninggal karena kurang hati-hati," kata Iin.

Iin juga sering melepasliarkan ular-ular hasil tangkapannya ke alam yang jauh dari permukinan warga.

Hingga saat ini, nenek dengan dua orang cucu ini sudah mengoleksi puluhan ular, termasuk ular berbisa dan berbahaya antara lain piton, viper hingga berbagai macam king kobra.

Saking banyaknya, wanita yang akrab disapa Iin ini dijuluki sebagai "ratu ular".

Begitu sayangnya Iin pada ular, membuatnya bersedih ketika ada ular peliharaannya yang mati.

"Waktu ular kesayangan mati, saya sampai enggak doyan makan berhari-hari," kata Iin.

(Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2021/10/31/164048678/sering-bantu-warga-evakuasi-ular-nenek-asal-purwokerto-dijuluki-ratu-ular

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke