Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya yang Viral Makan Ikan Keramba Ternyata Bersahabat dengan Warga

Kompas.com - 30/10/2021, 14:27 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat Ardi Andono menyebut buaya yang viral makan ikan keramba warga di Pasaman Barat ternyata tidak pernah konflik dengan manusia.

Bahkan buaya tersebut seperti dipelihara oleh warga karena diberi makan tiap hari.

"Sampai sekarang belum ada konflik dengan manusia, buaya tersebut. Bahkan diberi makan ikan oleh warga," kata Ardi yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/10/2021).

Baca juga: Video Buaya Besar Makan Ikan di Keramba Warga Viral, Ini Faktanya

Ardi menyebutkan berdasarkan laporan, buaya tersebut muncul tiap hari di lokasi keramba warga yang merupakan habitat buaya tersebut.

Hampir tiap hari juga, kata Ardi, buaya tersebut diberi makan berupa ikan oleh warga.

"Sepertinya mereka sudah lama bersahabat. Ada laporan dan video yang memperlihatkan warga memberi makan buaya tersebut," jelas Ardi.

Seekor buaya makan ikan keramba warga di Pasaman Barat, Kamis (28/10/2021)Foto:Screenshoot video Seekor buaya makan ikan keramba warga di Pasaman Barat, Kamis (28/10/2021)

Ardi mengatakan sebenarnya di lokasi tersebut ada banyak buaya, namun yang bersahabat dan sering muncul ke keramba warga hanya satu buaya.

"Dan buaya itu sudah ditandai warga," kata Ardi.

Baca juga: Seorang Pria Diseret-seret Buaya Masuk ke Sungai, Selamat karena Bergantung pada Tali Tual Sagu

Sebelumnya diberitakan, video seekor buaya sedang memakan ikan di keramba milik warga di Kampung Nelayan Pondok, Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar viral di media sosial.

Akun instagram @infopasbar_ yang mengunggah video itu menyebutkan kejadian pada Kamis (28/10/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com