Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Protes Saat Pembagian Bonus PON Papua, Begini Respons Gubernur NTB

Kompas.com - 29/10/2021, 17:49 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengaku tak tahu menahu akar masalah keributan yang sempat mewarnai pembagian bonus atlet dan pelatih PON pada Jumat (29/10/2021).

Meski demikian, Zul, sapaannya, memastikan akan menuntaskan persoalan tersebut.

"Bonus untuk para pelatih tetap akan diserahkan, mungkin tadi administrasinya saja belum lengkap. Tenang saja," ujar Zul dikutip dari Antara, Jumat.

Baca juga: Pembagian Bonus Atlet PON XX Papua di NTB Diwarnai Keributan

Zul mengatakan, tidak tahu persoalan sedetail itu. Namun, ia berharap kejadian itu takkan terulang.

"Gubernur tidak akan tahu sedetail itu. Tetapi ini akan jadi masukan kita, yang jelas tidak usah dibesar-besarkan, kasihan atlet kita yang lagi semangat-mangatnya," ucapnya.

Ketua Kontingen NTB, Mori Hanafi, menyampaikan bahwa keributan yang terjadi hanya karena kendala administrasi, sehingga tabungan tidak bisa dicetak.

Mengenai besaran bonus untuk pelatih, menurut Mori, sudah ada persentasenya.

"Pak Gubernur sudah menghargai, di tengah kesulitan keuangan NTB, betul-betul menghargai atlet. Ini yang patut kita apresiasi kepada Gubernur dan Pemprov NTB," tegasnya.

Baca juga: Pembagian Bonus Atlet PON XX Papua di NTB Diwarnai Keributan

Sementara itu, Ketua KONI NTB Andy Hadiamto, mengaku tidak ingin berkomentar lebih jauh karena persoalan itu merupakan ranah Dinas Pemuda dan Olahraga NTB.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa kerja-kerja pelatih harus diberi apresiasi karena turut bekerja keras meski dalam kondisi tidak normal.

"Intinya pelatih juga harus diapresiasi. Saya pikir pemerintah pahamlah soal itu. Ya sudah ya jangan diperpanjang, kasihan," katanya.

Sebelumnya, sejumlah pelatih kontingen PON asal NTB melakukan protes bahkan diwarnai keributan saat pemberian bonus oleh pemerintah provinsi setempat di Mataram, Kamis.

Keributan dipicu karena tak satu pun menyebutkan berapa jumlah bonus yang harus diterima para pelatih.

Para pelatih meneriaki Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Surya Bahari yang masih ada di lokasi.

Baca juga: Briptu HT Tewas Ditembak Rekan Sesama Polisi, Kapolda NTB Ancam Pecat dan Pidanakan Pelaku

Tak puas dengan berteriak salah seorang pelatih sempat meluapkan emosinya dengan melayangkan tendangan ke hadapan Kepala Dispora NTB itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com