Salin Artikel

Pelatih Protes Saat Pembagian Bonus PON Papua, Begini Respons Gubernur NTB

KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengaku tak tahu menahu akar masalah keributan yang sempat mewarnai pembagian bonus atlet dan pelatih PON pada Jumat (29/10/2021).

Meski demikian, Zul, sapaannya, memastikan akan menuntaskan persoalan tersebut.

"Bonus untuk para pelatih tetap akan diserahkan, mungkin tadi administrasinya saja belum lengkap. Tenang saja," ujar Zul dikutip dari Antara, Jumat.

Zul mengatakan, tidak tahu persoalan sedetail itu. Namun, ia berharap kejadian itu takkan terulang.

"Gubernur tidak akan tahu sedetail itu. Tetapi ini akan jadi masukan kita, yang jelas tidak usah dibesar-besarkan, kasihan atlet kita yang lagi semangat-mangatnya," ucapnya.

Ketua Kontingen NTB, Mori Hanafi, menyampaikan bahwa keributan yang terjadi hanya karena kendala administrasi, sehingga tabungan tidak bisa dicetak.

Mengenai besaran bonus untuk pelatih, menurut Mori, sudah ada persentasenya.

"Pak Gubernur sudah menghargai, di tengah kesulitan keuangan NTB, betul-betul menghargai atlet. Ini yang patut kita apresiasi kepada Gubernur dan Pemprov NTB," tegasnya.

Sementara itu, Ketua KONI NTB Andy Hadiamto, mengaku tidak ingin berkomentar lebih jauh karena persoalan itu merupakan ranah Dinas Pemuda dan Olahraga NTB.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa kerja-kerja pelatih harus diberi apresiasi karena turut bekerja keras meski dalam kondisi tidak normal.

"Intinya pelatih juga harus diapresiasi. Saya pikir pemerintah pahamlah soal itu. Ya sudah ya jangan diperpanjang, kasihan," katanya.

Sebelumnya, sejumlah pelatih kontingen PON asal NTB melakukan protes bahkan diwarnai keributan saat pemberian bonus oleh pemerintah provinsi setempat di Mataram, Kamis.

Keributan dipicu karena tak satu pun menyebutkan berapa jumlah bonus yang harus diterima para pelatih.

Para pelatih meneriaki Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Surya Bahari yang masih ada di lokasi.

Tak puas dengan berteriak salah seorang pelatih sempat meluapkan emosinya dengan melayangkan tendangan ke hadapan Kepala Dispora NTB itu.

Namun untungnya tendangan itu terhalangi jejeran kursi yang masih ada di lokasi di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB.

"Kami merasa tidak dihargai. Ganti Kepala Dinas Dikpora itu Pak Gubernur. Ganti," teriak salah satu pelatih Kempo, Agus Suharian.

Kepala Dinas Pemuda dan Olaghraga Surya Bahari sebelumnya telah mengungkapkan, keributan tersebut terjadi karena kesalahpahaman.

"Atlet maupun pelatih semua tetap diperhatikan, namun kali ini hanya miskomunikasi," kata Surya dalam keterangan tertulis.

Pemprov NTB menegaskan, tetap memperhatikan atlet maupun pelatih yang sukses mengharumkan nama NTB di tingkat nasional.

Adapun mengenai persoalan bonus pelatih, masih ada beberapa di antara mereka yang harus menyelesaikan administrasi terlebih dahulu.

Bonus tersebut, akunya, sudah disiapkan dan hanya menunggu mekanisme administrasi buku tabungan.

"Atlet PON NTB semua sudah diberikan, namun untuk pelatih beberapa yang belum lengkap data administrasi, tetapi hari ini akan diselesaikan," kata Surya.

Kompas.com (Penulis: Kontributor Mataram, Karnia Septia | Editor: Phytag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2021/10/29/174902978/pelatih-protes-saat-pembagian-bonus-pon-papua-begini-respons-gubernur-ntb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke