Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Persen Kantor Pemerintah di Kota Blitar Sudah Pasang QR Code, tetapi Tidak Dipakai dengan Benar

Kompas.com - 28/10/2021, 05:53 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Setidaknya 90 persen kantor pemerintahan di Kota Blitar telah memasang QR Code untuk aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk.

Namun, penerapan QR Code yang benar sebagai screening risiko penularan Covid-19 di kantor pemerintah itu sangat rendah.

Sekretaris Daerah Kota Blitar Priyo Suhartono mengatakan, kantor pemerintah tak memanfaatkan QR Code dan aplikasi PeduliLindungi secara maksimal.

"Jadi QR code cuma dipasang tapi tidak dimanfaatkan sebagaimana seharusnya. Kenyataannya tidak semua yang masuk area perkantoran diharuskan scan QR Code menggunakan aplikasi PeduliLindungi," kata Priyo usai memimpin evaluasi PPKM Level 1, Rabu sore (27/10/2021).

"Kalau terus seperti ini ya percuma pemasangan panel QR Code di kantor-kantor pemerintah," tambahnya.

Baca juga: Mengebut Lewati Jalan yang Licin, Truk Pakan Ternak di Blitar Selip hingga Tabrak Rumah Warga

Meski demikian, Satgas Covid-19 masih dapat memaklumi hal itu, mengingat penerapan aplikasi PeduliLindungi memang merupakan hal baru bagi masyarakat termasuk pegawai pemerintah.

Oleh karena itu, ujar Priyo, Satgas akan meminta setiap perkantoran pemerintah untuk membentuk satuan tugas yang melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan serta memastikan QR Code difungsikan di setiap kantor.

Pekan depan, ujarnya, Satgas Covid-19 akan mengadakan pelatihan pengoperasian QR Code bagi personel petugas dari seluruh kantor pemerintah serta sejumlah kantor milik BUMN dan BUMD.

Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan Dharma Setiawan mengatakan, penerapan aplikasi PeduliLindungi di kantor pemerintah diharapkan menjadi prioritas bagi Satgas Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com