Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Sawah, Seorang Petani di Bojonegoro Tewas Tersambar Petir

Kompas.com - 26/10/2021, 13:11 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Seorang petani bernama Filkhoiroti (30), warga Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten  Bojonegoro, Jawa Timur, tewas tersambar petir.

Kapolsek Dander, Iptu Saefudin mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban perjalanan pulang dari sawah sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (25/10/2021).

Saat itu, cuaca sedang turun hujan disertai angin dan petir, sehingga korban yang sedang mengawasi burung pemakan tanaman padi miliknya memutuskan untuk pulang.

Baca juga: Rp 3,8 Miliar Uang Palsu Akan Diedarkan di Jatim, Dicetak di Bojonegoro, Pelaku Belajar dari YouTube

Korban sempat berpamitan pulang terlebih dahulu kepada tetangganya Samidi (70) dan Kastur (46), yang sama-sama sedang mengawasai burung.

"Nahas, saat perjalanan sampai di lokasi sawah bengkok polo kubur, korban tiba-tiba tersambar petir dan jatuh tersungkur," kata Saefudin saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (26/10/2021).

Melihat korban jatuh tersungkur, kedua tetangganya Samidi dan Kastur yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung berlari mendekati korban dan menolongnya.

Namun saat didekati, ternyata saksi mendapati korban dalam posisi tertelungkup dan sudah meninggal dunia.

Saksi pun memanggil warga sekitar untuk meminta bantuan.

Baca juga: Pemuda di Tuban Ditangkap Polisi atas Dugaan Penipuan Investasi Bodong

Seketika itu, warga sekitar pun berdatangan ke lokasi kejadian membantu membawa korban pulang ke rumahnya dan sebagian warga menginformasikan peristiwa tersebut ke perangkat desa.

"Korban dibawa pulang ke rumahnya, lalu perangkat desa melaporkan kejadian ke Polsek," jelasnya.

Petugas kepolisian bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Ngumpakdalem mendatangi rumah korban untuk melakukan visum.

"Melihat tubuh korban tidak ada tanda tanda kekerasan, jadi korban meninggal karena tersambar petir," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com