Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 3,8 Miliar Uang Palsu Akan Diedarkan di Jatim, Dicetak di Bojonegoro, Pelaku Belajar dari YouTube

Kompas.com - 08/10/2021, 11:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi berhasil mengamankan uang palsu Rp 3,8 miliar yang akan diedarkan di wilayah Jawa Timur.

Pengedaran uang palsu tersebut berhasil diungkap setelah polisi mengamankan lima pelaku,

Mereka adalah ASP (warga Lombok), AAP (warga Nganjuk), AUW (warga Jombang), AS (warga Jombang), dan JS (warga Tanah Bumbu, Kalsel).

Uang palsu tersebut dicetak di Bojonegoro dan akan diedarkan di Banyuwangi dan Mojokerto.

Baca juga: Cetak dan Edarkan Uang Palsu Senilai Rp 3,8 Miliar, 5 Pelaku Dibekuk Polisi

Tertangkap di Banyuwangi

Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan kasus tersebut berawal saar petugas mendapatkan informasi peredaran uang palsu di wilayah Kecamatan Kalibaru.

Polisi yang bergerak cepat berhasil mengamankan tersangka ASP alias Pak So di rest area SPBU Kalibaru pada 16 September 2021.

Saat itu ASP membawa 71 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000. Ia mengaku uang palsu tersebut didapatkan dari tersangka AAP yang berasal dari Nganjuk.

Baca juga: Fakta Penangkapan Komplotan Pembuat dan Pengedar Uang Palsu Ratusan Juta Rupiah

Pada 28 September sekitar pukul 16.00 WIB, polisi berhasil mengamankan AAP.

Di rumah AAP, polisi mengamankan dua tas ransel berisi uang palsu senilai Rp 1 juta. AAP mengaku uang tersebut didapatkan dari tersangkan lain, AUW yang ada di Mojokerto.

Di-backup anggota Polda Jatim, AUW berhasil diamankan pada 29 September 2021. Dari tangan AUW. polisi mengamankan 300 lembar pecahan Rp 100.000.

Dari hasil pemeriksaan, AUW mengaku uang tersebut diperoleh dari tersangkan AS dan AJ. Polisi pun berhasil mengamankam AS dan AJ.

Baca juga: Pura-pura Beli Rokok, Warga Bogor dan Garut Edarkan Uang Palsu di Sumedang


Sementara itu Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menjelaskan jika lima tersangka memilik peran yang berbeda-beda.

Tiga orang yang bertugas mengedarkan uang palsu yakni ASP alias Pak So, AAP, alias Gus Ali, dan AUW, alias Gus Mad.

"Sebagai pemodal yakni tersangka AS, yang mempekerjakan tersangka JS, sebagai pencetak uang," sebut Gatot.

Para tersangka memproduksi sendiri uang-uang tersebut dengan menggunakan mesin khusus.

Halaman:


Terkini Lainnya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com