Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya Dubing Film India dengan Bahasa Batak, Pengantar Galon Air Sukses Jadi YouTuber

Kompas.com - 25/10/2021, 09:13 WIB
Oryza Pasaribu,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.com - Julkarnain Siregar tidak pernah menyangka bakal menjadi terkenal.

Bahkan, ia tidak pernah membayangkan kehidupannya akan menjadi seperti saat ini.

Awalnya, Julkarnain banyak menggeluti pekerjaaan sebagai pekerja kasar.

Namun, kini Julkarnain terbilang sukses setelah menjalani profesi baru sebagai YouTuber.

"Saya juga tidak pernah menyangka bisa seperti ini. Tapi alhamdulillah, apa yang saya tekuni akhirnya berbuah hasil," kata Julkarnain saat ditemui Kompas.com, Sabtu (23/10/2021).

Baca juga: Budiono Sukses, YouTuber Surabaya yang Meraup Dollar dari Konten Kuliner

Julkarnain menceritakan, ketertarikannya terhadap dunia YouTube berawal pada 2018.

Saat itu, dia masih bekerja sebagai pengantar galon air di seputaran Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara.

Dia terinspirasi dari video-video dubing yang ada di media sosial.

Kemudian, Julkarnain iseng-iseng mencoba merekam suaranya dan mengunggah di akun Instagram milknya.

Video dubing itu ternyata menjadi viral.

"Mulanya saya iseng-iseng coba dubing potongan video film India Shah Rukh Khan, saya isi dengan suara saya. Tapi dengan bahasa daerah Tapanuli Selatan (Batak Angkola), mungkin banyak yang heran, kok film Shah Rukh Khan pakai bahasa Batak," kata Jul sambil tertawa.

Baca juga: Cerita Pedagang Cilok Beralih Jadi YouTuber, Kini Penghasilannya Rp 10 Juta per Bulan

Rupanya, video-video dubing hasil ciptaannya banyak diunggah ulang di berbagai media sosial lainnya.

Dari situ, Jul berpikir untuk membuat konten serupa di media sosial YouTube.

"Nah, mulanya dari Instagram, baru saya coba beralih ke YouTube. Ketika ada waktu luang, setelah bekerja mengantar air galon ke rumah-rumah pelanggan, di situ saya belajar sendiri (otodidak)," ujar Jul.

Baru satu minggu membuat dan mengisi video-video di akun YouTube, ternyata respons netizen sangat baik.

Dalam sepekan, saluran YouTube Jul sudah tembus 1.000 subscriber atau pelangan.

Hingga kini, akun YouTube yang diberinya nama "PAPAZACK87" (Sidimpuan Dubbing) itu sudah memiliki 123.000 subscriber.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com