BLITAR, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini sibuk berkeliling area Makam Presiden Soekarno, Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu (23/10/2021). Risma mengecek kebersihan area makam.
Risma tiba di Makam Bung Karno sekitar pukul 16.10 WIB. Ia langsung menginstruksikan anak buahnya agar membersihkan area makam.
Berbeda dengan pejabat lain, Risma yang didampingi Wali Kota Blitar Santoso, hanya sebentar berdoa di depan pusara Makam Bung Karno.
Selanjutnya, mantan Wali Kota Surabaya itu berkeliling di dalam pagar makam dan mengecek satu per satu berbagai ornamen dan fasilitas yang ada.
Beberapa kali Risma memanggil para pekerja untuk menginstruksikan yang harus dilakukan.
Di samping bangunan paseban pusara makam, misalnya, Risma menginstruksikan seorang pekerja Kementerian Sosial membersihkan lampu yang mengelilingi pusara makam.
Lalu di sisi barat laut paseban, Risma bahkan mencontohkan cara mengepel marmer.
"Ini lihat, harus bersih sampai bisa dipakai buat ngaca," kata Risma kepada dua pekerja.
Baca juga: Mensos Risma Ziarah ke Makam Cut Nyak Dien, Kagum dengan Perjuangannya Mengusir Belanda
Risma lantas bergerak ke arah pintu gerbang, masih didampingi Santoso dan Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono, dan mendekati pot bunga besar.
"Anak-anak mana, kok pada kemana. Ayo tak ajari ayo," ujarnya.
Di dekat pintu gerbang makam, Risma juga terlihat memegang selang dan menyemprotkan air ke konstruksi gerbang makam. Sementara seorang pekerja menyikat konstruksi gerbang yang terbuat dari marmer itu.
Bantu biaya perawatan Makam Bung Karno
Sekitar satu jam kemudian, wartawan meminta wawancara. Usai wawancara, Risma kembali melanjutkan kegiatan bersih-bersih area Makam Bung Karno.
"Ini bukan penataan ulang, hanya maintanance, hanya dari kita nanti akan ada penataan, bukan penataan tapi penambahan lighting," kata Risma.
Risma mengatakan, kedatangannya ke Makam Bung Karno merupakan rangkaian kunjungannya ke makam pahlawan di daerah menjelang Hari Pahlawan pada 10 November.
Ia mengatakan, awal pekan ini dirinya telah mengunjungi makam Mohammad Hatta (Bung Hatta) di Tanah Kusir, Jakarta, untuk melakukan hal serupa.
Selanjutnya, ia juga mengunjungi makam Cut Nyak Dien di Sumedang, Jawa Barat, dan telah merencanakan perbaikan makam bersama Bupati Sumedang.