Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Menteri Nadiem pada Bupati Jombang: PTM Jangan Dibatasi

Kompas.com - 21/10/2021, 20:31 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim meminta pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah tidak dibatasi.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab, usai bertemu dengan Nadiem di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Sentuhan Kemanusiaan Mas Menteri Nadiem Makarim

Diminta tak batasi PTM

Mundjidah mengungkapkan, dalam pertemuan singkat itu, Nadiem menyampaikan agar pelaksanaan PTM di sekolah dapat segera digelar penuh tanpa ada pembatasan kapasitas maupun waktu.

Dia menjelaskan, saat ini pembelajaran tatap muka di Kabupaten Jombang dilaksanakan secara bergiliran dengan kapasitas maksimal 50 persen dari jumlah siswa.

Dalam sehari, siswa dibagi dalam dua gelombang dan masuk secara bergilir.

Waktu belajar di sekolah, dibatasi maksimal 4 jam untuk setiap gelombang.

"Mas Menteri mengharapkan untuk (pembelajaran) tatap muka, supaya jangan dibatasi. Kasihan kalau anak-anak masih dibatasi," kata Mundjidah di Pesantren Tebuireng Jombang.

Baca juga: Mendikbud Ristek: Siswa di NTB Semangat Ikuti PTM Terbatas

Siapkan skema

Ilustrasi siswa dalam kelas menggunakan masker.DOK. PIXABAY Ilustrasi siswa dalam kelas menggunakan masker.

Mundjidah menuturkan, pihaknya segera menyiapkan skema PTM yang tidak membatasi kehadiran siswa, namun tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Skema tersebut dipastikan tetap menjunjung prokes, seperti memakai masker, cuci tangan, serta menjaga jarak.

PTM tanpa ada pembatasan ditargetkan bisa digelar pada Januari 2021.

"Insya Allah Januari nanti bisa penuh, sudah bisa tatap muka semua. Sekarang kan masih bergiliran," ujar Mundjidah.

Keyakinan Mundjidah bisa menggelar PTM penuh pada Januari, merujuk pada kondisi kasus Covid-19 aktif yang sudah turun drastis.

Selain tren kasus Covid-19 yang melandai, pencapaian vaksinasi juga sudah di atas 75 persen.

Baca juga: Kisah dari Dapur Umum Jamu Penambah Imun di Jombang, Gotong Royong Warga dan Relawan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Regional
Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Regional
Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Regional
Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Regional
Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Regional
2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

Regional
Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Regional
Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Kami akan Kembalikan Kejayaan Bumi Sriwijaya

Pj Gubernur Sumsel: Kami akan Kembalikan Kejayaan Bumi Sriwijaya

Regional
Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Regional
Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Regional
Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com