SALATIGA, KOMPAS.com - Di balik kemeriahan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, ada even Papua Orchid Show 2021 yang juga diikuti peserta dari seluruh Indonesia.
Dalam even tersebut, kontingen Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Salatiga Raya memenangkan tujuh kategori.
Kemenangan tersebut diraih untuk kelas Best of Section Phalaenopsis Hybrid, juara 1 Class Spatulata segala bentuk dan warna, juara 1 Phalaenopsis Hybrid warna dasar ungu dan pink, juara 1 Caladium, juara 1 Merangkai Bunga Sabun, juara 3 Phalaenopsis warna dasar ungu dan pink, serta juara harapan Landscape Papua Orchid Show.
Baca juga: Berawal dari Anggrek Ditemukan di Hutan, Andarias Punya Usaha Beromzet Ratusan Juta Rupiah
Sekretaris DPC Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Salatiga Raya Lila Martini mengatakan tananam andalan yang dibawa kontingen adalah jenis Anggrek Besi Papua.
"Tanaman itu bisa menang karena timmingnya tepat. Bentuknya bagus, tanaman subur karena memang rawatannya sudah lama," jelasnya, Rabu (20/10/2021).
Anggrek Besi Papua tersebut, lanjutnya, perakarannya sudah menempel di pot, perform batang tegak lurus.
"Bunga juga pas mekar semua, pangkal tangkai sampai ujung mekar, tiga tangkai," kata Lila.
Setelah memenangkan lomba tersebut, tanaman anggrek langsung dibeli kolektor seharga Rp 7 juta.
Anggrek itu langsung dijual untuk menutup biaya perjalanan anggota DPC PAI ke Papua.
Baca juga: Upaya Konservasi Anggrek Pensil, Tanaman Langka di Bangka Belitung
Dia mengatakan, harga anggrek memang cenderung stabil dibanding tanaman lain.
"Kalau yang lain memang setelah booming, harga langsung turun setelah tidak jadi tren. Kalau anggrek stabil karena memang dari dulu digemari," ungkapnya.