Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Anak Tersangka yang Diduga Dicabuli Kapolsek Parigi, Kapolda Sulteng: Saya Serius

Kompas.com - 19/10/2021, 14:30 WIB
Mansur,
Khairina

Tim Redaksi


PARIGI KOMPAS.com-Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Irjen Polisi Rudy Sufahriadi berjanji akan bertindak profesional dalam penanganan kasus dugaan mesum yang dilakukan oleh Iptu IDGN, Kapolsek Parigi yang kini telah dicopot dari jabatannya.

Penegasan tersebut disampaikan langsung Kapolda Sulteng saat mengunjungi rumah korban dugaan pemerkosaan di Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (19/10/2021).

Kapolda Sulteng Irjen Polisi Rudy Sufahriadi di hadapan keluarga saat berkunjung mengatakan, kedatangan dirinya membuktikan bahwa Polda Sulteng serius dalam penanganan kasus mesum yang diduga dilakukan oleh mantan Kapolsek Parigi Moutong.

Baca juga: Kapolsek di Sulteng Diduga Lecehkan Anak Tersangka dengan Imbalan Bebas

Menurutnya, selain membuktikan keseriusan polisi,kedatangan tersebut juga sekaligus untuk meyakinkan pihak keluarga dan korban, pihaknya akan menangani kasus tersebut secara profesional.

"Saya datang ke Parigi ini bersama rombongan untuk menemui langsung keluarga dan korban terkait kasus Kapolsek Parigi,ini sebagai bukti bahwa Polda Sulteng akan serius menangani kasus tersebut," tegas Rudy Sufahriadi.

Secara rinci, Rudy Sufahriadi menjelaskan, kasus tersebut berawal dari tindak pidana yang dilakukan oleh orangtua korban.

Kasusnya diproses dan berjalan sampai di kejaksaan namun ayah korban masih ditahan di Mapolsek sehingga antara korban dan Kapolsek Parigi yang diduga pelaku sering bertemu.

Karena pertemuan keduanya tersebut berjalan intens, kapolsek diduga melakukan pemerkosaan hingga berujung pencopotan dari jabatannya,bahkan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Propam Polda.

"Sebagai bentuk keseriusan,terbukti tanggal 15 Oktober saya tahu itu kejadian,hari itu juga langsung kita proses dan kapolseknya saya bebas tugaskan. Semoga kasus ini cepat selesai,"jelas Kapolda.

Baca juga: Kapolsek di Sulteng Dimutasi Setelah Dilaporkan Lecehkan Anak Seorang Tersangka

Ditanya soal status Iptu IGDN yang baru dicopot dari jabatannya setelah tersandung kasus mesum, Kapolda Sulteng berjanji akan bertindak profesional dan berharap agar publik bersabar menunggu hasil pemeriksaan yang sedang berjalan.

Apabila memang dari hasil pemeriksaan dinyatakan bersalah,maka tentu pelaku akan diberi sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku,dan harus taat hukum.

"Tolong bersabar,semua sementara dalam proses,butuh waktu dan tidak boleh instan,kalau memang bersalah,maka harus bertanggung jawab dan taat hukum,"jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com