Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pelatih Voli di Demak yang Diduga Cabuli Belasan Muridnya, Polisi Ungkap Modusnya

Kompas.com - 18/10/2021, 16:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Diduga hamili anak didiknya berinisial AN (14), seorang pelatih voli di Demak, Jawa Tengah, LK (39), ditangkap polisi.

Tak hanya itu, LK juga dituding telah mencabuli belasan anak didik lainnya.

Menurut pengakuan AN, LK sudah melakukan pencabulan sejak bulan Januari hingga April 2021.

Namun di hadapan polisi, LK membantah telah mencabuli, karena hubungannya dengan AN didasarkan suka sama suka.

Bahkan, LK mengaku sudah menganggap AN seperti anaknya sendiri dan setiap hari memberinya hadiah.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Direktur Indomaret Yan Bastian di Tol Cipularang

“Suka sama suka. Wes tak rumati, asline yo biasa (sudah saya rawat, aslinya ya biasa),” kata LK.

Sementara itu, terkait tudingan pencabulan terhadap 12 anak lainnya, LK juga tak mengakuinya.

“Yang 12 itu cuma rangkul saja," kata LK.

Baca juga: Pelatih Voli di Demak Diduga Cabuli 13 Anak Didiknya, Satu Korban Hamil 8 Bulan

Polisi ungkap modus pelaku

Ilustrasi pencabulanKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi pencabulan

Sementara itu, Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menjelaskan, pelaku mencabuli korbannya di rumahnya sendiri.

Lalu, untuk menjebak para korban, LK merayu korban dengan berpura-pura membahas perlombaan yang akan diikuti oleh klub voli mereka.

Akan tetapi, tersangka justru memaksa korban untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com