Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Pengaduan Pinjol Ilegal Polda Jatim Telah Terima 45 Aduan

Kompas.com - 18/10/2021, 18:59 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menjelaskan, satuan tugas (satgas) yang dibentuk khusus menangani perkara intimidasi debt collector aplikasi pijaman online (pinjol) ilegal telah menerima 45 aduan.

Satgas itu dibentuk berdasarkan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas penyelanggara pinjol ilegal yang merugikan masyarakat.

Baca juga: Surabaya Bakal Tindak Tegas Pinjol Ilegal, Siapkan Aplikasi Pengaduan untuk Warga

"Satgas dibentuk sejak instruksi dikeluarkan oleh Kapolri, saat ini telah menerima 45 aduan," kata Gatot saat dikonfirmasi via ponsel, Senin (18/10/2021).

Satgas itu digerakkan langsung oleh Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim. Polisi berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jatim.

Selain menerima pengaduan, satgas juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pinjol ilegal. Sosialisasi disampaikan lewat berbagai media sosial.

"Mulai dari melakukan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai macam platform media sosial (medsos), patrol siber untuk menyisir potensi kejahatan penyalahgunaan data pribadi," beber Gatot.

Satgas juga menyediakan layanan pengaduan hotline lewat nomor ponsel: 0811-9971-996.

“Kami juga menerima laporan pengaduan, baru kami tindak lanjuti dan laporan ini memang terbilang amat banyak," sebut dia.

Ia berharap masyarakat waspada dengan segala bentuk kejahatan berbasis siber yang marak belakangan ini, termasuk pinjol ilegal.

Baca juga: Wagub Lampung Diteror 2 Debt Collector Pinjol, Ini Kata Polisi

Gatot juga mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan segala bentuk temuan kepada polisi.

“Ada dua yang sudah bisa dinaikkan, yang lainnya masih penyelidikan. Nanti kami akan rilis,  pekan depan, kami akan kabari nanti ya,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com