Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengoplos BBM di Sampit Ditangkap, Pertalite Diubah Jadi Premium

Kompas.com - 14/10/2021, 13:51 WIB
Kurnia Tarigan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALANGKARAYA, KOMPAS.com- Polisi menangkap seorang warga Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, yang diduga mengoplos bahan bakar minyak (BBM).

Terduga pengoplos itu mengubah BBM jenis Pertalite menjadi mirip Premium. 

"Saat kita tiba di lokasi, pelaku sudah selesai melakukan penjernihan, sudah seperti Premium," kata Kepala Kepolisian Sektor Ketapang AKP Samsul Bahri kepada Kompas.com lewat pesan singkat, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Oplos “Hand Sanitizer” dengan “Soft Drink”, Diduga Diminum Beramai-ramai, 3 Napi Tewas

Agar Pertalite bisa berubah warna menyerupai Premium, pelaku mencampurkan bubuk bleaching earth.

Dalam sekali pengoplosan, pelaku mengubah sampai 1.000 liter.

"Pelaku mengaku hanya mengambil upah oplosan, dengan tarif Rp 20.000 per tanki isi 33 liter," sebut Samsul.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, Pertalite yang dioplos dibeli dari salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sebanyak 33 liter seharga Rp 260.000.

BBM yang sudah dioplos kembali dijual seharga Rp 310.000 per 33 liter, sehingga pelaku bisa mendapatkan keuntungan Rp 50.000.

"Pelaku mengaku hanya menjual ke masyarakat pedesaan. Namun masih kami dalami apakah ada kemungkinan jual kepada perusahaan yang ada di Kotawaringin Timur," ujar Samsul.

Baca juga: Sudah Sepekan Stok BBM Sumut Langka, SPBU Kebingungan: Pagi Sepi, Sore Antre

Berdasarkan pengakuan pelaku, pengoplosan ini dilakukan karena permintaan warga di pedesaan Kotawaringin Timur terhadap Premium tinggi.

Warga berasumsi Pertalite menyebabkan mesin cepat panas.

Selain itu, pemerintah juga membatasi penjualan Premium untuk jenis-jenis kendaraan tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com