Salin Artikel

Pengoplos BBM di Sampit Ditangkap, Pertalite Diubah Jadi Premium

Terduga pengoplos itu mengubah BBM jenis Pertalite menjadi mirip Premium. 

"Saat kita tiba di lokasi, pelaku sudah selesai melakukan penjernihan, sudah seperti Premium," kata Kepala Kepolisian Sektor Ketapang AKP Samsul Bahri kepada Kompas.com lewat pesan singkat, Kamis (14/10/2021).

Agar Pertalite bisa berubah warna menyerupai Premium, pelaku mencampurkan bubuk bleaching earth.

Dalam sekali pengoplosan, pelaku mengubah sampai 1.000 liter.

"Pelaku mengaku hanya mengambil upah oplosan, dengan tarif Rp 20.000 per tanki isi 33 liter," sebut Samsul.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, Pertalite yang dioplos dibeli dari salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sebanyak 33 liter seharga Rp 260.000.

BBM yang sudah dioplos kembali dijual seharga Rp 310.000 per 33 liter, sehingga pelaku bisa mendapatkan keuntungan Rp 50.000.

"Pelaku mengaku hanya menjual ke masyarakat pedesaan. Namun masih kami dalami apakah ada kemungkinan jual kepada perusahaan yang ada di Kotawaringin Timur," ujar Samsul.

Berdasarkan pengakuan pelaku, pengoplosan ini dilakukan karena permintaan warga di pedesaan Kotawaringin Timur terhadap Premium tinggi.

Warga berasumsi Pertalite menyebabkan mesin cepat panas.

Selain itu, pemerintah juga membatasi penjualan Premium untuk jenis-jenis kendaraan tertentu.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/14/135116878/pengoplos-bbm-di-sampit-ditangkap-pertalite-diubah-jadi-premium

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke