LAMPUNG, KOMPAS.com - Vaksinasi keliling yang digelar Polres Tanggamus tak ubahnya sebuah ekshibisi offroad.
Para personel membawa peralatan vaksinasi menggunakan motor trail, serta melewati medan terjal dan licin menuju desa terpencil.
Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi mengatakan, hal tersebut perlu dilakukan untuk bisa menjangkau wilayah terpencil di Tanggamus pada Jumat (8/10/2021).
Baca juga: Doorprize Vaksinasi di Aceh, Mulai dari Motor hingga Maskawin
Kedua wilayah itu adalah Dusun Way Kandis dan Dusun Sindang Sari di Pekon Kampung Baru, Kecamatan Kota Agung Timur.
"Dua dusun ini termasuk wilayah terisolir, sebab untuk menuju ke sana hanya bisa dilalui motor atau berjalan kaki. Medan jalannya terjal dan licin," kata Satya dalam keterangan pers, Rabu (13/10/2021).
Satya mengatakan, perjalanan layaknya offroad itu memakan waktu sekitar 40 menit untuk mencapai lokasi.
Sepanjang perjalanan yang didominasi jalan tanah dengan kontur berbukit itu, para personel beberapa kali harus turun dan mendorong sepeda motornya.
"Masyarakat setempat kesulitan mendatangi gerai-gerai vaksin, karena akses jalan. Sehingga, tim vaksinator Polres Tanggamus yang datang ke lokasi untuk vaksinasi," kata Satya.
Baca juga: Bus Polisi Keliling Pelosok Perkampungan Tasikmalaya, Layani Vaksinasi Door-to-door
Dalam vaksinasi keliling itu, sebanyak 60 warga akhirnya divaksin.
"Yang baru divaksin sebanyak 60 orang. Tapi kami akan membuka kembali gerai vaksin mobile, sehingga seluruh warga di Pekon itu bisa divaksin," kata Satya.
Selain vaksinasi, warga juga diberikan bantuan sosial berupa beras maupun paket bahan pokok.
Sekretaris Pekon (desa) Kampung Baru, Alfiandi menyatakan terima kasih atas hadirnya Polres Tanggamus melaksanakan vaksinasi di wilayahnya yang sulit dijangkau.
"Selaku perwakilan Pekon, kami mengucapkan terima kasih atas vaksinasi serta bantuan dari Polres kepada warga kami di wilayah dusun yang cukup terisolir ini," kata Alfiandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.