Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sulteng Jamin Tidak Ada Lagi Peluru Keluar Jika Sisa DPO Teroris Menyerahkan Diri

Kompas.com - 12/10/2021, 17:18 WIB
Mansur,
Khairina

Tim Redaksi

POSO, KOMPAS.com-Kepala Kepolisian Daerah Sukawesi Tengah Irjen Polisi Rudy Sufahriadi menjamin pihaknya tidak akan lagi mengeluarkan amunisi atau peluru tajam jika keempat orang sisa DPO teroris di Poso mau menyerah.

Hal tersebut ditegaskan Kapolda selaku penanggung jawab kendali operasi (PJKO) Madago Raya saat menggelar silaturahmi dengan puluhan mantan narapidana teroris (napiter) Poso di Kelurahan, Kecamatan Poso Kota Utara, Senin (11/10/2021) siang.

Kapolda Sulteng mengatakan, mantan napiter yang sudah kembali ke jalan yang benar tidak usah lagi berpikir yang lain-lain, tinggal mencari pekerjaan yang halal untuk keluarga tercinta.

Baca juga: Di Bawah Kibaran Merah Putih, 23 Eks Napiter Poso Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Dia berharap, dalam acara silaturahmi tersebut juga sekaligus menjadi momen penting untuk memberikan kesempatan kepada para mantan napiter.

Mereka diminta komunikasi dengan 4 orang sisa DPO yang masih bertahan untuk diajak turun gunung dan menyerahkan diri kepada aparat kepolisian setempat.

"Sebetulnya dalam kesempatan ini,ada satu permintaan saya dan pasti sulit sekali,tapi kalau memang kita bisa, saudara kita yang tersisa 4 orang,dua orang Bima dan dua orang Poso,mari kita ajak turun semua dan menyerahkan diri. Kalau mereka mau turun dan komunikasi,maka dialah yang juara,kita urus semua dan saya akan tampung,"ungkap Rudy Sufahriadi.

Baca juga: Basri, Eks Pemimpin MIT di Poso Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI

Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah berharap ke depan tidak  lagi ada apa-apa di Poso.

Bahkan, kalau bisa, tidak ada lagi peluru yang harus dikeluarkan. Dengan catatan, keempat orang DPO teroris harus menyerahkan diri.

Menurut dia, untuk membangun Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Poso,maka kuncinya sisa empat orang DPO harus tuntas menyerah atau ditangkap,sehingga stigma Poso kota rusuh atau kota teroris hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com