Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Instagram Resmi Pemkot Solo Diretas, Bermula Ada Permintaan Ganti "Password"

Kompas.com - 09/10/2021, 19:38 WIB
Labib Zamani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Akun media sosial (Medsos) resmi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah diretas orang tidak bertanggung jawab.

Akibatnya, tampilan akun Instagram bernama @pemkot_solo yang memiliki sekitar 38.000 pengikut, dan mencapai 3.561 unggahan terlihat kosong.

Unggahan foto maupun video kegiatan jajaran Pemkot Solo yang diunggah semua hilang.

Baca juga: Sandiaga Uno Ceritakan Momen Satu Mobil Bersama Gibran di Solo, Sempat Bahas Pilkada DKI

Peretasan akun Instagram Pemkot Solo tersebut terjadi pada Jumat (8/10/2021) sore, bermula adanya permintaan ganti password.

Mungkin karena tidak diperhatikan, membuat akun Instagram menjadi terkunci dan admin tidak bisa masuk.

Akun bisa dipulihkan kembali kemudian pada Sabtu (9/10/2021) pagi.

Baca juga: Sandiaga Uno Ingin Museum Batik Danar Hadi Jadi Tujuan Utama Wisatawan di Solo

Namun, tidak berapa lama setelah dipulihkan, akun milik Pemkot Solo kembali diretas.

"Baru pertama ini akun Instagram Pemkot Solo diretas," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Solo Wahyu Kristina di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Karena kembali diretas, pihaknya kemudian menonaktifkan sementara akun Instagram Pemkot Solo.

Kristina juga mengatakan, bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan keamanan agar peretasan akun Instagram tidak kembali terulang dikemudian hari.

"Akun Instagram @pemkot_solo untuk sementara dinonaktifkan untuk pengamanan lebih lanjut," ungkap Kristina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com